Penulis buku Zionism: The Real Enemy of The Jews, Alan Hart, menegaskan hasil penelitian lebih dari lima tahun tentang “kekhawatiran sesungguhnya bangsa Yahudi”. Penulis, mantan pemimpin koresponden Timur Tengah Britain’s Independent Television News (ITN) dan presenter BBC Panorama, menulis buku ini tahun 2005. Dia telah melalui banyak peperangan termasuk Vietnam dan konflik Timur Tengah Arab – Israel.
Dia juga mengklaim sebagai “satu-satunya orang di bumi ini yang memperoleh akses mendalam dan pertemanan kemanusiaan dengan dua musuh besar dalam sejarah manusia: Golda Meir, Ibu Israel dan Yasser Arafat, Bapak Palestina”. Kantor di London mengundangnya untuk wawancara tentang temuannya di Timur Tengah yang terangkum dalam bentuk tanya jawab:
Mengapa Anda berpikir bahwa Zionisme adalah musuh nyata bangsa Yahudi?
Alan: Garis pikir posisi saya begini: Anda harus tahu perbedaan antara Judaism dan zionisme. Kebanyakan non-Yahudi, Kristiani dan bahkan dunia Yahudi sendiri tidak peduli tentang perbedaan ini. Jadi mari kita definisikan ini.
Judaism adalah agama Yahudi dan bukan Yahudi karena tidak semua Yahudi beragama dan mengikuti Judaism, seperti kristiani dan Islam, yang memiliki sebuah bangunan nilai keberagamaan dan prinsip moral. Tapi zionisme adalah ideologi kelompok sektarian yang diciptakan di jantung Arab; sebuah rezim bagi sebagian Yahudi dengan terorisme dan pemusnahan etnik.
Dengan kata lain, zionisme dibangun dengan dasar kejahatan melawan kemanusiaan dan bangsa Palestina. Jadi sebenarnya zionisme membuat penghinaan besar bagi moral, spiritual dan nilai moral Judaism. Hal paling mengherankan tentang sejarah Israel dan zionisme adalah versi sejarahnya dibangun pada seluruh sejarah Judaism/Kristen. Tapi semua ini adalah kebohongan.
Bagaimana bisa?
Alan: Dimulai dengan mengatakan bahwa bangsa Palestina dengan sukarela meninggalkan rumah mereka sebagai jawaban seruan pemimpin Arab untuk meninggalkan tanah bagi kedatangan tentara Arab yang akan menembak bangsa Yahudi. Tapi zionisme membuat kebohongan. Kalau dunia Barat, terutama bangsa Amerika, mengerti perbedaan antara Judaism dan zionisme, akan datang masa ketika mereka menyalahkan seluruh bangsa Yahudi karena tindakan brutal Israel.
Siapa menurut Anda dibalik zionisme?
Alan: Orang-orang mengira zionisme hanyalah respon dari kejahatan Holocaust Nazi. Politik zionisme, sebagaimana kita tahu, sebenarnya tercipta pada tahun 1897 oleh orang-orang yang berbohong sejak awal. Mereka menciptakan zionisme untuk merebut Palestina dari Arab. Jika zionisme benar-benar jujur, akan dikatakan: Yahudi tidak pernah melawan non-Yahudi yang beriman.
Jika setiap orang ini diingatkan dengan bukti Holocaust Nazi, situasi yang kita miliki buruk untuk menciptakan negara dan jika pemusnahan etnik bangsa Palestina dibutuhkan, maka itu yang harus kita lakukan. Jika dunia non-Yahudi tidak mengerti hal ini, maka non-Yahudi akan masuk neraka. Itu pandangan dasar saya tentang Zionisme.
Anda mengatakan telah meluangkan lima tahun dalam mencari hakikat zionisme. Dalam pencarian itu, apakah Anda menemukan hubungan antara zionisme dan terorisme?
Alan: Oh, ayolah. Zionisme telah menjadi organisasi terorisme paling sukses di masa modern ini. Sebenarnya terorisme zionisme yang telah mengeluarkan moral dari pemerintahan Inggris dan kemudian lebih dari 700.000 bangsa Palestina.
Salah seorang teman Israel saya adalah salah seorang dari dua sejarawan revisionis Israel. Dalam buku Ethnic Cleansing Palestine, Ilan Pappe mengungkapkan dokumen pertama tentang rencana detail zionisme untuk memusnahkan etnis Palestina. Para Zionis terhubung dengan negara teroris Amerika Serikat untuk melawan banyak orang.
Beberapa orang menghubungkan langsung zionisme dan Amerika?
Alan: Anda berbicara tentang hubungan, tapi ini adalah sebuah fakta bahwa lobi Zionis utama di Amerika, AIPAC, mengontrol kebijakan vis-a-vis Amerika. Sebagai bagian dari kebenaran, saya harus mengatakan bahwa dalam politik Amerika, Anda tidak bisa berjalan dengan pasti untuk DPR, senat bahkan Gedung Putih tanpa sejumlah uang dan ini adalah fakta bahwa Yahudi Amerika, yang hanya dua persen dari populasi AS, meletakkan sekitar 50 persen keuangan AS.
Ada banyak buku yang mendokumentasikan bahwa politikus Amerika ketakutan dengan serangan lobi Zionis. Ini bukan hanya organisasi uang Yahudi di Amerika, di tempat seperti Pennsylvania dan Florida di mana pemilihan sangat ketat, itu bisa pemilihan yang diatur Yahudi. Orang Yahudi kebanyakan berpusat pada area yang mudah diatur oleh lobi Zionis. Jadi ini adalah keuangan Zionis yang diatur dan mengatur politik Amerika. Malah, keseluruhan pengaruh zionisme membentuk kebijakan luar negeri Amerika.
Kebanyakan media Amerika juga takut dengan ancaman zionisme. Berita baik bahwa Yahudi di Amerika dan Inggris, meski dalam jumlah kecil, mulai berteriak bahwa lobi Zionis tidak berbicara tentang kami dan tidak mewakili kepentingan kami.
Apakah kasus lobi Zionis di Amerika juga terjadi di Inggris?
Alan: Ya. Jika Anda melihat Tony Blair, dia selalu disebut sebagai (anjing) pudle-nya Bush. Saya tidak sepenuhnya melihat hal ini benar. Saya berpikir bahwa dia adalah perdana menteri Inggris paling buruk mengenai urusan Timur Tengah. Blair sama seperti media dan politikus Inggris yang sangat ketakutan dengan zionisme. Bahkan jika koran ingin mengkritik zionisme, pendapatan utama mereka yang berasal dari penjualan iklan akan hilang.
Anda mengatakan mengalami masalah dalam menerbitkan buku Anda. Apa sebenarnya yang ada di buku Anda yang membuat taku Zionis? Dengan kata lain, apa yang paling penting dalam buku Anda?
Alan: Buku saya adalah penulisan ulang dari seluruh sejarah pembuatan dan pendukungan tentang apa yang disebut sebagai konflik Arab-Israel. Untuk membantu orang memahaminya, saya memberikan buku yang konteksnya tidak hanya regional tapi juga global. Jika Anda membaca buku saya, Anda akan mengerti bagaimana seluruh kepingan atau puzzle konflik ini menjadi satu.
Anda pasti familiar dengan pemikiran Presiden Iran, Mahmud Ahmadinejad, tentang Zionisme. Apakah menurut Anda dia mengatakan sebenarnya?
Alan: Baik, Anda telah salah mengutip presiden Anda. Presiden Anda sebenarnya tidak mengatakan menghapus Israel dari muka bumi. Pemahaman saya atas apa yang ia katakan tidak berbeda dengan apa yang sejarawan Israel, Ilan Pappe, katakan bahwa yang harus dihilangkan adalah zionisme. Itu yang sebenarnya ia (Ahmadinejad) katakan. Saya kebetulan percaya dengan itu dan saya pikir dia juga mengatakan hal yang sama.
Disamping itu, Presiden Ahmadinejad mengusulkan untuk dilakukan referendum di Palestina disaat orang lain mengusulkan solusi dua-negara.
Alan: Solusinya bukanlah dua-negara. Meski hal itu mungkin, tapi terlalu telat karena ekspansi penyelesaian Israel. Dalam pandangan saya, sekarang ini hanya ada dua pilihan: Satu negara untuk semua atau malapetaka untuk semua.
Dalam satu negara, Yahudi masih di sana dan ingin menjadi warga negara bagi negara baru. Apa yang Presiden Iran katakan pada dasarnya adalah apapun yang diterima oleh rakyat Palestina akan diterima bagi kita. Itu poin yang dia katakan. Tapi dia tidak mengatakan untuk membuang Yahudi ke laut. Dia mengatakan tentang penghapusan zionisme. Tapi sayangnya dia (Ahmadinejad) telah disalah-artikan oleh politikus dan media Barat.
Penerjemah: Ali Reza Aljufri © 2009
Alan Hart’s Website: A Blog for Truth, Justice and Peace
bukannya islam musuh nyata yahudi?
Kalimat itu untuk menyatakan dan membedakan antara Yahudi dan Zionisme. Bukankah Islam musuh nyata setan, gitu? 🙂
Salam ziarah..
mari kita berdoa untuk keselamatan orang islam di Palestin sana..
bagaimanapun juga, mas Ben Gurion bertujuan untuk menyingkirkan populasi arab (to get rid the arab population)
jadi ahsan kita zaat aja deh ga usah pake perundingan2, toh ini kata Imam Khumaini juga.. huekekekeke
“Solusi satu negara atau malapetaka,” kata Alan Hart. Arti malapetaka adalah perang, yaitu Perang Dunia III.
Ternyata, pusing juga baca terjemahan sendiri 😀