Aku yang (Merasa) Terasingkan

aloneSudah beberapa minggu terakhir, beberapa hari terakhir—termasuk tadi pagi dan saat ini—saya sering melihat dengan pandangan kosong dan menangis. Di dalam kamar, sedang berjalan, bahkan di angkot dan bus. Sejujurnya saya tidak tahu apa yang menjadi penyebabnya. Masalah sepele tapi menumpuk; tumpukan dosa yang kupelihara; jenuhnya kehidupan sehari-hari; atau mungkin terasing dan “rindu” akan alam lain.

Setiap hal itu terjadi saya teringat tulisan Ali Syariati tentang Imam Ali. Beliau mengupas Sang Imam dari sisi sosiologi, sisi manusia biasa—dan melepas pandangan kesyiahannya. Ada yang mengatakan orang-orang kaya ketika merasa sampai pada puncaknya, akan merasa terasing, gelisah dan seterusnya. Mereka menderita dan ingin melihat ke dunia lain entah di mana.

Kembali mengenai Imam Ali yang diceritakan Ali Syariati. Pribadi yang memiliki dua sisi yang berlawanan. Imam Ali dikenal orang yang pemberani di medang perang, politikus ulung, fasih berbicara laiknya filosof. Tapi ketika kembali ke rumah, beliau menjadi lemah lembut terhadap istri dan anaknya. Dan ketika malam beliau bermunajat sendiri, menangis, rindu akan Tuhannya.

Seperti Nabi Muhammad yang menyendiri di Gua Hira ketika memikirkan kondisi manusia dan “dunia” yang semakin rusak. Merenung dan menangis. Atau seperti Imam Husain yang dikenal sebagai Pemimpin Para Syuhada, tapi di malam hari beliau keliling membawa karung gandum ke rumah orang tanpa diketahui siapapun. Mereka orang-orang yang “terasing” dan rindu pelukan Tuhan.

Ya Allah, jadikan air mata ku, air mata rindu kepada-Mu
Ya Allah, jadikan keterasinganku, wasilah mendekat kepada-Mu

Komentar Anda?

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.