Bulan Mulia dari Mahamulia untuk Kemuliaan

Seperti biasa di bulan Ramadan, Islamic Cultural Center mengadakan acara kajian tafsir menjelang buka puasa. Pada hari pertama (24/08) kajian tafsir, Hujjatul Islam Syekh Abdul Javad Ebrahimi mengisi tema mengenai keutamaan bulan suci Ramadan. Saya akan coba menguraikan sampaian kajian tersebut sejauh pemahaman saya. Semoga bermanfaat.

Dalam khutbah Nabi saw. yang terkenal menjelang bulan Ramadan, beliau memulai dengan kalimat, “Yâ ayyuhan nâs!” Kalimat ini cukup menarik karena kedatangan bulan Ramadan beserta seluruh kemuliaannya ternyata tidak hanya dikhususkan bagi orang-orang Islam saja, karena nabi saw. menyeru kepada seluruh umat manusia.

“Sungguh telah datang kepada kalian Bulan Allah dengan barakah, rahmah, dan maghfirah.” Segala sesuatu hal yang terkait dengan Allah maka akan menjadi mulia, termasuk bulan Ramadan yang nabi sebut sebagai syahrullâh. Sedangkan barakah, yang secara bahasa berarti “kebaikan yang banyak”, memiliki makna berlipat gandanya segala amal kebaikan. Sedangkan kasih sayang (rahmah), Allah berikan setiap waktu kepada setiap makhluk-Nya: muslim, non-muslim, tumbuhan, hewan dan berbagai macam. Namun pada bulan Ramadan ada rahmat khusus yang diberikan Allah kepada orang-orang mukmin. Sementara maghfirah (ampunan) dari Allah akan menjadikan manusia merugi jika tidak mendapatkannya pada bulan ini.

Pada bulan ini juga Allah menjadikan manusia sebagai tamu-tamu-Nya. Memang, setiap saat kita adalah tamu-tamu Allah karena kita hanya hidup sementara di dunia ini. Tapi pada bulan Ramadan, kita tidak sekedar menjadi tamu Allah secara fisik tetapi juga secara spiritual. Wa ja’altum fîhi min ahli karâmatillâh.

Di bulan Ramadan, Allah menjadikan manusia yang hakikatnya adalah makhluk fakir dan serta selalu membutuhkan pertolongan menjadi bagian dari kemuliaan Allah. Kita bisa bayangkan, bagaimana Allah menjadikan manusia sebagai tamu-Nya dan memuliakannya?

Kalau kita kedatangan tamu istimewa, pasti kita akan memperlakukan tamu tersebut dengan istimewa pula. Begitu juga dengan Allah. Ketika Allah menjadikan manusia sebagai tamu-Nya, maka beliau memberikan keistimewaan (di bulan ini) dengan menjadikan nafas kita sebagai tasbih, tidur kita sebagai ibadah, amal kita diterima, dan doa kita dijawab. Tentu jika kita dijadikan tamu terhormat, maka kita harus bertindak sangat berhati-hati. Kita harus bertindak sopan terhadap pemilik rumah. Begitu juga di bulan ini, kita harus bisa menjaga dan mengontrol setiap perilaku kita demi menghormat Sang Pemilik Kemuliaan.

Bulan ini adalah bulan yang mulia. Berasal dari Sang Mahamulia yang dibawa oleh yang mulia (Jibril a.s. dan nabi saw.) melalui media yang mulia (Alquran) agar manusia menjadi makhluk yang mulia. Wallahualam.

3 respons untuk ‘Bulan Mulia dari Mahamulia untuk Kemuliaan

  1. Pastilah hakikat penciptan manusia untuk beribadah kepadaNYA. beribadah dengan sebenar-benarnya ibadah, beribadah dengan keihklasan yang melekat pada diri-diri manusia dan beribadah sesuai tuntunan Rosulullah. Dan janganlah kita bermudah-mudahan dalam bersumpah atas nama Allah. mempunyai konsekuensi yang besar sekali.

    Waktu yang begitu pendek, bak sebuah perjalanan panjang kita hanya sebatas mampi untuk minum saja. Kia harus pergunakan waktu ini sebaik-baiknya. Pastinya ada aral melintang yang menghambat perjalanan kita. Namun kita harus berusaha dan berdoa untuk melewatinya. Kita harus rajin meminta ampunan kepadaNYA. Karena tidaka ada manusia yang tidak berdosa, tidak ada manusia yang tidak melakukan kesalahan. InsyaAllah kita akan mampu menjalankan kehidupan ini dengan bahagia…Amin

    salam. mampir ke blog kami

  2. Assalamualaikum

    Aduh, merindukan saya pada ramadhan di Indonesia. Tapi sayang saya hanya akan merasakan beberapa hari puasa di Indonesia. Btw, salam buat semuanya, selamat menunaikan ibadah puasa.

    Terus menulis pren, sebarkan dakwah. Dahulukan Islam di atas mazhab.

    Assalamualaikum

    1. Wassalamualaikum wa rahmatullah…

      Tugas ke negara mana Mas?? Enak lho bisa merasakan puasa di negeri orang. Keep spirit 😀

      Wslm…

Komentar Anda?

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.