Makam Kerabat Nabi Dihancurkan

Maqbarat Al-Baqi’ (مقبرة البقيع, Pemakaman Al-Baqi’) Jannatul Baqi‘ merupakan sebuah komplek pemakaman di kota Madinah, Arab Saudi, yang letaknya persis melewati Masjid Nabawi, area bagian tenggara dari masjid. Pemakaman ini juga dikenal sebagai Jannatul Baqi’ (جنة البقيع). Nama ini berarti “Taman Surga”. Nama lain yang dikenal adalah Baqi’ Al-Gharqad.

Masjid Nabawi merupakan masjid yang dibangun tepat di mana Nabi Muhammad biasa menjalani kehidupannya dan membangun masjidnya di mana saat ini beliau dimakamkan. Karena itu pemakaman ini memiliki banyak arti penting. Di tempat itu dimakamkan jasad para sahabat dan keluarga Nabi saw. Riwayat menyebutkan bahwa Nabi melakukan doa setiap kali beliau melewati pemakaman.

Pada masa pembangunan Masjid Nabawi, As’ad bin Zararah, salah seorang sahabat Nabi wafat. Nabi Muhammad memilih daerah sebagai pemakaman dan As’ad adalah orang pertama yang dimakamkan di pemakaman Al-Baqi’ dari kalangan Anshar. Riwayat lain menyebutkan sahabat pertama yang dimakamkan di Al-Baqi’ adalah Utsman bin Madhun wafat tahun 3 H.

Makam pada Masa Utsmaniah

Perluasan makam pertama dalam sejarah dilakukan oleh Muawiyah I, pemimpin Umayyah pertama. Dia membeli tanah tetangga yang luas di mana Utsman bin Affan dimakamkan sehingga berada di dalam pemakaman Al-Baqi. Umayyah membangun kubah pertama di Al-Baqi di atas kuburan Ustman bin Affan. Beberapa waktu kemudian dalam sejarah ada begitu banyak kubah dan bangunan yang dibangun di atas kuburan terkenal Al-Baqi’.

Penghancuran Makam

Sejak 1205 H hingga 1217 H kaum Wahabi mencoba menguasai Jazirah Arabia namun gagal. Akhirnya 1217 H mereka berhasil menguasai Thaif dengan menumpahkan darah Muslim yang tak bersalah. Mereka memasuki Mekah tahun 1218 H dan menghancurkan semua bangunan dan kubah suci, termasuk kubah yang menaungi sumur Zamzam. Tahun 1221, kaum Wahabi masuk kota Madinah dan menajiskan Al-Baqi dan semua masjid yang mereka lewati. Usaha menghancurkan makam Rasulullah berhenti karena protes masyarakat Muslim dunia.

Pada hari Rabu 8 Syawal 1345 H bertepatan dengan 21 April 1925, pemakaman Jannatul Baqi’ dihancurkan oleh Raja Abdul Aziz bin Saudi dari Arab Saudi. Pada tahun yang sama, ia juga menghancurkan makam manusia suci di Jannatul Mualla (Makkah) di mana ibunda Nabi Muhammad (Sayyidah Aminah as), istri Nabi, kakek dan leluhur Nabi dikuburkan. Kejadian ini menimbulkan protes dari masyarakat Muslim dunia.

Penghancuran situs suci di Hijaz oleh Saudi, yang diawali oleh Muhammad bin Abdul Wahhab berlanjut hingga sekarang. Keluarga Kerajaan Arab Saudi mempraktikkan bentuk Islam kaku yang disebut Wahhabisme, dan telah melakukan pemusnahan terhadap makam tersebut. Hasilnya, kitab dan peta yang ada di makam disita oleh penguasa. Meski demikian, makam orang-orang suci ini tetap dikunjungi oleh peziarah dan pemakaman juga berlanjut di pemakaman ini.

Banyak kaum Syiah yang melanjutkan untuk mengenang hari itu ketika Dinasti Saud menghancurkan pemakaman Al-Baqi’, semata-mata karena di sanalah dimakamkan keluarga Nabi Muhammad saw. Mereka menyebut hari itu (8 Syawal) sebagai Yaum Al-Gham (Hari Kesedihan). Kaum Syiah terus melakukan protes kepada pemerintah Saudi atas penghancuran ini.

Gambaran Pemakaman Jannatul Baqi’

Umar bin Jubair melukiskan Al-Baqi saat ia berkunjung ke Madinah berkata, “Al-Baqi’ terletak di Timur Madinah. Gerbang Al-Baqi’ akan menyambut Anda saat tiba di Al-Baqi’. Saat Anda masuk kuburan pertama yang Anda lihat di sebelah kiri adalah kuburan Shafiah, bibi Rasulullah. Agak jauh dari situ terletak pusara Malik bin Anas, salah seorang Imam Ahlus Sunnah dari Madinah. Di atas makamnya didirikan sebuah kubah kecil. Di depannya ada kubah putih tempat makam putra Rasulullah, Ibrahim.

Di sebelah kanannya adalah makam Abdurahman bin Umar putra Umar bin Khatab, dikenal sebagai Abu Syahma. Abu Syahma dihukum cambuk oleh ayahnya karena minum khamar. Hukuman cambuk untuk peminum khamar seharusnya tidak hingga mati. Namun Umar mencambuknya hingga ajal merenggutnya. Di hadapan kuburan Abu Syahma adalah makam Aqil bin Abi Thalib dan Abdulah bin Ja’far Ath-Thayyar. Di muka kuburan mereka terbaring pusara istri Rasul dan Abbas bin Abdul Mutalib.

Makam Imam Hasan bin Ali, terletak di sisi kanan dari gerbang Al-Baqi’. Makam ini dilindungi kubah tinggi. Di sebelah atas nisan Imam Hasan adalah makam Abbas bin Abdul Muthalib. Kedua makam diselimuti kubah tinggi. Dindingnya dilapisi bingkai kuning bertahtakan bintang indah. Bentuk serupa juga menghias makam Ibrahim putra Rasulullah. Di belakang makam Abbas berdiri rumah yang biasa digunakan Fatimah binti Rasulullah as. Biasa disebut “Bait al-Ahzân” (Rumah Duka Cita). Di tempat ini putri Rasulullah biasa berkabung mengenang kepergian ayahnya tercinta Rasulullah saw. Di ujung penghabisan Al-Baqi’ berdiri kubah kecil tempat Utsman dimakamkan. Di dekatnya terbaring ibunda Ali bin Abi Thalib, Fatimah binti Asad.”

Satu setengah abad kemudian pengelana terkenal Ibnu Batutah mengunjungi Al-Baqi’ dan menemukan Al-Baqi’ tidaklah berbeda dengan yang dilukiskan Ibnu Jubair. Ia menambahkan, “Al-Baqi’ adalah kuburan sejumlah kaum Muhajirin dan Anshar dan sahabat nabi lainnya. Kebanyakan mereka tidaklah dikenal.” (Hakikat Wahabi)

Atas (Makam Abbas) – Kiri ke Kanan (Makam Imam Hasan, Ali Zainal Abidin, Muhammad Al-Baqir, Ja’far Ash-Shadiq)

Pribadi Penting di Jannatul Baqi’

Di antaranya adalah keluarga langsung Nabi Muhammad saw: Seluruh istri Nabi yang disebut Ummul Mukminin termasuk Aisyah, Hafshah, Zainab, dan lain-lain terkecuali Khadijah binti Khuwailid dan Maimunah binti Al-Harits. Makam Fatimah Az-Zahra, putri Nabi yang tidak diketahui posisinya, begitu juga dengan Ruqayah putri Nabi yang lain.

Kemudian Ibrahim, putra Nabi Muhammad dari Maryam Al-Qibthiah. Abbas bin Abdul Muthalib, paman Nabi saw. Bibi dari Nabi Muhammad seperti Shafiah dan Atikah. Begitu juga dengan bibi Nabi Muhammad yang lain, Fatimah binti Asad, yang juga ibu dari Ali bin Abi Thalib. Dari keluarga Ahlul Bait: Hasan bin Ali, cucu Nabi, putri Fatimah dan Ali (Imam Kedua Ahlul Bait), Ali Zainal Abidin (Imam Keempat), Muhammad Al-Baqir (Imam Kelima), Ja’far Ash-Shadiq (Imam Keenam).

Baca Juga:

Catatan: Kerajaan Saud dan diamnya ulama Wahabi, lebih menghendaki dibangunnya jam raksasa disamping Kakbah yang dibawahnya terdapat hotel mewah milik Barat, daripada harus membangun dan memperbaiki makam keluarga dan sahabat Nabi saw.

Last modified: 26 August, 2010

50 respons untuk ‘Makam Kerabat Nabi Dihancurkan

  1. Begini saja, para wahabi’in mengatakan lebih baik memperluas tanah-tanah yang digunakan untuk kuburan menjadi sesuatu yang sifatnya berguna untuk umum. Kalau begitu mari kita bersama-sama membangung MCK (Mandi Cuci Kakus) diatas para makam orang tua, saudara sekandung orang-orang wahabi ini. Karena sesungguhnya para makam mereka tidaklah berguna bagi mereka. MAU ? 🙂

    Silahkan masukan ke agenda MUI bahwasannya orang-orang Wahabi merelakan makam-makam mereka untuk dijadikan tempat-tempat umum yang berguna. MAU ? 🙂

    Saya yakin tidak ada seorang wahabi di dunia ini yang mau makamnya dijadikan tempat umum ?

    Syiah dari dahulu kala selalu dihujat, dan hujatannya tidak pernah bertambah, anehnya pengikutnya semakin hari semakin bertambah, Dan kalau memang Wahabi ini adalah yang paling benar, kenapa mereka gusar / takut sampai-sampai harus meng-KAFIRKAN aliran diluar mereka. ? 🙂

    1. Mereka ga PD, hujah yang berlogika dan bukan aba ana atau ikut-ikutan akan jauh punya nilai, biarkan mereka hujat Syiah, karena memang mereka adalah dzulman zahula atau sudah kena Narkoba yang ditebarkan oleh Bani Umayyah Pasca Imam Ali, Hasan & Husein terbunuh dan lainnya masuk keluar penjara dan toch mereka juga harus berhadapan dengan kematian karena racun, sementara mereka adalah penjaga Risalah Rosul sampai Hari Kiamat, malah pengendar Narkoba di negara ini, hanya diberi hukuman ringan, sementar mereka adalah penghancur bangsa ini. Inilah manusia.????!!!!!, memang sih ada juga yang harus dihukum mati, tapi kenapa harus diulur-ulur kalau fakta sudah mendukungnya. Salam

  2. ok setuju yang mengaku wahabi kuburannya dan keluarganya diratakan saja..khawatirnya nanti disembah lagi sama anak cucunya

  3. Sungguh di dalam sejarah mereka terdapat pelajaran bagi orang-orang yang berakal. (QS. Yusuf : 111)…
    kalo situs sejarah dihancurkan, bagaimana kita bisa mengambil pelajaran darinya?

    1. Yang berakal adalah orang yang mikirin nasib saudaranya yang kena dampak lumpur lapindo atau membela TKI indonesia yang dipancung karena mempertahankan kehormatan kelaminnya dari pencabulan majikan (meski katanya Hak)

  4. saya punya rekaman video yang menunjukkan demontrasi kelompok syiah di baqi.. dalam video itu ditampilkan mereka (syiah) menginjak-injak makam sahabat nabi, menggali dan batu-batunya dilemparkan kearah satgas ke amanan saudi

    1. Lek ancen duwe, ndang di uplot mrene rek,..ojok nggedabrus ae..
      (kalau memang punya,segera diupload kesini bung…jangan membual saja)

      #kira-kira begitu terjemahannya 😀

    2. Nama sih hampir mendekati sama Imam ( Ja’far ) Shodik, tapi otak sudah keracunan Doktrin Buta tanaman Bani Umayah dan Bani Umayah sudah berhasil merikrut pengikutnya untuk tidak memahami siapa Kelurga Rosul ini, karena Kekuasaan, Pedang dan Darahlah yang menjadikan Bani Umayyah berhasil menggiring Umat sesuai kehendaknya, percis kaya orang Nashoro karena Kekuasaan Romawi via Kekuasaan, Pedang dan Darah berhasil menggiring sebagian besar Umat Manusia yang percaya kepada Monotheis menjadi Trinitas, lagi-lagi Dogmatis Buta sebagai sandarannya. Bravo, Mukmin Sejati, x an terbutakan kepada Kebenaran Yang Hakiki.

  5. LASKAR SEMUT PUTIH.

    Semestinya Org2 Wahabi ini ber Syukur dg Datang Nya Nabi Muhammad SAW yg di Utus Dan sekaligus di turunkan di Kota Mekkah sbg Rosul Oleh Allah SWT,tpi memang dasar Keras Kepala Alias Tambeng,bukan Nya Dia bersyukur malah Memusuhi Nabi,Keluarga Dan Anak cucunya,bahkan menghancurkan Dan sekaligus berusaha untuk menghilang kan Bukti2 Sejarah Kemuliaan Dan Kecintaan Allah SWT……!!!
    THOYYIB YA WAHABI,,,,,،،،،،،،،،،،،،،،،،،،،،،،،،،،،،،،،،،،،،،،،،،،،،،،،،،،،يـَـــوْم عَـــــــلـَـيْـك، ىَــــــــــوْم عَــلَـيْــــــــــــــنَـا

  6. Kalau sampeyan2 semua gk terima dgn apa yg telah Wahabi lakukan… Silahkan kalian ajak perang orang2 Wahabi… Kalian berani..? Silahkan kalian datang ke Saudi Arabia… bawa bedil dan senjata kalian.. Tantang mereka berperang…!!! Jangan cuma berani nyerocos di internet doang…

    1. Kalau begini sih bukan sunnah Rosul tapi Sunnah Sahabat yang membangkang kepada Sunnah Rosul dan Gurunya adalah Bani Umayyah dan Saudi Arabia adalah The Kingdom of Umayyi & Abasi Inheritage, yang doyannya membunuh yang ga sealiran dengannya, aku sih sejak tahun 1978 Islam di Saudi Arabia bukan model Islam yang sesuai Sunnah Rosul tapi sunah yang dibangun atas ego/nafsu Raja-Raja yang orientasinya kepada Kekuasaan, Harta Kekayaan percis kaya suhunya Muawiyah. Salam

    1. Yang dihancurkan Rosul tuh bukan makan (maksudnya makam x yah), tapi Berhala-barhala yang ada di Ka’bah, kalau ga dihancurkan yang ibadah Haji jadi nyembah berhala x yah. Aneh dan bin ajaib, mana yang lebih baik orang China di Mainland yang Atheistis tapi menghargai Pemimpinnya dengan menjadikan Rumah Tinggal Deng Sao Ping menjadi Musium, sementra Rumah Hadijah yang notabene pernah ditempati Rosul dijadikan WC Umum sama Kerajaan Saudi Arabia dengan alasan agar tidak dijadikan tempat sesembahan, kalau begini cara pikirnya sama saja karena kebodohan yang super alias dzulman zahula, kalau para Ulamanya tuntas memberikan pelajaran dan memang ada niatan menghargai kepad Rosulnya, maka rasa kekwatiran itu tidak perlu dibesar-besarkan, tapi kalu dibalik itu memang ada sipat niat untuk menghancurkan setiap sesuatu yang ada keterkaitan dengan Rosul dan Keluarganya dan memang ini tidak disadari oleh sebagian besar Umat Islam ini, yang sudah terbutakan oleh Doktrin Muawy dan Abassy yang berniat memusnahkan segala Keutamaan Keluarga Rosul, karena logikanya jelas sekali kalau saja mereka tak berhak dalam Penjagaan Risalah Rosul ini, maka kenapa mereka tidak dibiarkan saja sebagai orang biasa yang tidak ada nilainya bagi Umat, malah mereka harus keluar masuk penjara dan pada akhirnya harus menemui Kematiannya melalui RACUN, sehingga Nilai Keluarga Rosul lebih rendah dari Pengedar Narkoba Jaman sekarang yang akan menghancurkan bangsa, napun dalam pelaksanaannya mereka mendapat hukuman yang ringan, sementara bagi Paa Washi pemegang Risalah harus menemui Kematian dengasn RACUN. Inilah Kehidupan Jahiliyah Abad Modern .

  7. Percuma debat lawan syiah ,mereka tidak akan mau mengakui hadits2 yang datang dari para sahabat selain ahlu bait …
    Kalian saja banyak mengkafirkan para sahabat termasuk istri nabi saw,terus mau pura2 membela para sahabat (jangan jadi orang MUNAFIQ) ,oya lupa keMUNAFIKAN kan termasuk aqidah kalian (TAQIYYAH).
    Kalau kepengen tau kebiadaban syiah fodol inbox saya ( mirza_bawazier@yahoo.com) ,biar saya jelas kan,sekalian tak kasik tau kesesatan dan KEHINAAN dedengkot kalian dan keeratan hubungan SYIAH DENGAN YAHUDI.
    Saya gak perlu dalil dari alquran atau hadits (karena percuma) ,langsung saya kasik bukti tingkah laku BINATANG ulama2 kalian.

  8. Bau syiah rafidhah di sini keras banget, semoga Allah menghinakan kalian dgn fitnah2 yg kalian buat !!!

Komentar Anda?

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.