Prof. Dr. KH. Umar Shihab (Ketua MUI Pusat), pekan lalu bersama rombongan mengunjungi Iran kurang lebih selama seminggu atas undangan Organisasi Ahlul Bait Internasional. Beliau sangat terkesan dalam kunjungan singkatnya tersebut karena dapat melihat dari dekat suasana spiritual dan semangat kehidupan keberagamaan di Iran serta usaha keras para ulama Iran dalam mewujudkan persatuan antara sesama muslim dan pendekatan antara pelbagai mazhab Islam.
Saat bertemu dengan para pelajar Indonesia di Qom (Selasa, 13 Oktober 2009) beliau tidak bisa menyembunyikan rasa harunya ketika mendapatkan kesempatan dan taufik dari Allah Swt. untuk berziarah pertama kalinya ke makam kakek beliau, Imam Ali ar-Ridha. Bagi beliau, sosok Imam Ridha adalah teladan bagi seluruh umat Islam.
Tokoh Islam yang sejak kecil bercita-cita untuk mempersatukan barisan kaum Muslimin ini menghimbau para pelajar Indonesia di Iran supaya menjadi dai-dai yang menyerukan persatuan dan menghindari timbulnya perpecahan di tengah umat Islam. Beliau sangat anti terhadap gerakan takfiriah (usaha mengkafirkan sesama muslim) hanya karena perbedaan masalah furu’ (masalah cabang alias tidak prinsip). Beliau sangat mengapresiasi upaya serius ulama-ulama Iran di bidang pendekatan antara pelbagai mazhab Islam.
Untuk mengetahui lebih jauh pandangan Prof. Dr. KH. Umar Shihab, berikut ini kami melakukan wawancara singkat dengan beliau. Dengan harapan, semoga kerukunan beragama dan bermazhab di tanah air tercinta berjalan dengan baik dan tidak terjadi kekerasan yang mengatasnamakan agama dan mudah-mudahan tercipta suasana saling memahami dan ukhuwah islamiah antara pelbagai mazhab Islam.
Setelah melihat Iran dari dekat, bagaimana pandangan dan kesan Anda?
Iran merupakan tempat perkembangan pengetahuan, khususnya pengetahuan agama. Ini ditandai dengan banyaknya perpustakaan besar di sana-sini. Sekiranya saya masih muda, niscaya saya akan belajar di sini.
Beberapa bulan yang lalu adik saya, Quraish Shihab, juga datang ke Iran guna memenuhi undangan Lembaga Pendekatan Mazhab Islam. Sepengetahuan saya, hanya Iran satu-satunya negara yang secara resmi memiliki lembaga yang peduli terhadap persatuan antara mazhab-mazhab Islam. Iran secara getol menyerukan persatuan antara sesama umat Islam, apapun mazhab mereka. Kalau saja negara-negara Islam meniru strategi pendekatan mazhab yang dilakukan Iran niscaya tidak ada pengkafiran, dan kejayaan dan kemenangan Islam akan terwujud.
Bagaimana seharusnya kita menyikapi isu ikhtilaf antara Syiah dan Ahlussunah?
Saya orang suni, tapi saya percaya Syiah juga benar. Sebagaimana saya percaya bahwa mazhab Hanafi dan Maliki juga benar. Saya tidak mau disebut sebagai pembela Syiah, tapi saya pembela kebenaran. Jangankan mentolerir kekerasan antarmazhab yang MUI tidak pernah mengeluarkan “fatwa sesat dan kafir” terhadap mazhab tersebut, kepada Ahmadiah yang kita fatwakan sebagai ajaran sesat pun kita tidak mengizinkan dilakukannya kekerasan terhadap mereka.
Kita tidak boleh gampang mengecap kafir kepada sesama muslim hanya karena masalah furu’iah (masalah cabang/tidak utama). Antara Syafii dan Maliki terdapat perbedaan, meskipun Imam Malik itu guru Imam Syafii. Ahmadiah kita anggap sesat karena mengklaim ada nabi lain sesudah Nabi Muhammad saw, sedangkan mazhab ahlulbait (Syiah) dan ahlusunah sama meyakini tidak ada nabi lain sesudah Nabi Muhammad saw.
Perbedaan itu hal yang alami dan biasa. Imam Syafii, misalnya, meletakkan tangannya di atas dada saat melaksanakan salat. Namun saat berada di Mekkah—untuk menghormati Imam Malik—beliau meluruskan tangannya dan tidak membaca kunut dalam salat subuhnya. Orang yang sempit pengetahuannya yang menyalahkan seseorang yang tangannya lurus alias tidak bersedekap dalam salatnya.
Sebagian kalangan menganggap Syiah sebagai mazhab sempalan dan tidak termasuk mazhab Islam yang sah? Bagaimana pendapat Anda?
Orang yang menganggap Syiah sebagai mazhab sempalan tidak bisa disebut sebagai ulama. Syiah dan ahlusunah tidak boleh saling menyalahkan. Masing-masing ulama kedua mazhab tersebut memiliki dalil. Syiah dan ahlusunah mempunyai Tuhan, Nabi, dan Alquran yang sama. Orang yang mengklaim bahwa Syiah punya Alquran yang berbeda itu hanya fitnah dan kebohongan semata.
Saudara Prof. Muhammad Ghalib (Guru Besar Tafsir dan Sekretaris MUI Sulsel, Makassar yang ikut bersama beliau ke Iran) akan membawa Alquran cetakan Iran yang konon katanya berbeda itu ke tanah air. Saya sangat kecewa kalau ada salah satu ulama mazhab membenarkan mazhabnya sendiri dan tidak mengapresiasi mazhab lainnya. Salat yang dilakukan oleh orang-orang Syiah sama dengan salat yang dipraktikkan Imam Malik.
Apa pesan Anda terhadap kami sebagai pelajar-pelajar agama?
Pesan pertama dan utama saya, peliharalah persatuan dan kesatuan antara umat Islam. Banyak ayat dalam Alquran yang mengecam perpecahan dan perselisihan di antara sesama umat Islam, seperti usaha menyebarkan fitnah dan percekcokan di tubuh umat Islam dll. Kita harus menjadi pelopor persatuan dan tidak membiarkan perpecahan terjadi di tubuh umat Islam. Contoh ideal persatuan dan persaudaraan antara sesama muslim adalah apa yang dilakukan oleh Rasulullah saw. saat mempersaudarakan antara kaum Muhajirin dan Ansar.
Pesan kedua, persatuan yang ditekankan dalam ajaran Islam bukan persatuan yang pura-pura atau untuk kepentingan sesaat, namun persatuan yang bersifat kontinu dan sepanjang masa. Kita tidak boleh terjebak dalam fanatisme buta. Saya saksikan sendiri di Iran, khususnya di Qom, banyak orang-orang alim yang sangat toleran. Saya tahu persis di Iran ada usaha serius untuk mendekatkan dan mencari titik temu antara mazhab-mazhab Islam yang tidak ditemukan di tempat lain.
Saya mengunjungi perpustakaan di Qom dan saya melihat usaha keras para ulama di bidang pendekatan antara mazhab Islam. Saya tekankan bahwa setiap ulama mazhab memiliki dalil atas setiap pendapatnya dan pihak yang berbeda mazhab tidak boleh menyalahkannya begitu saja. Sebagai contoh, kalangan ulama berbeda pendapat berkaitan dengan hukum mabit (bermalam) di Mina. Ada yang mewajibkannya dan ada pula yang menganggapnya sunah. Jangankan antara Syiah dan ahlusunah, antara sesama internal ahlusunah sendiri pun terdapat perbedaan, misalnya antara Syafii dan Hanafi. Jadi, perpecahan itu akan melemahkan kita sebagai umat Islam.
Pesan ketiga, sebagai pemuda, jangan berputus asa. Allah Swt. memerintahkan kita untuk tidak berputus asa. Belajarlah bersungguh-sungguh karena menuntut ilmu itu suatu kewajiban. Hormatilah guru-guru Anda karena mereka adalah ibarat orang tua bagi Anda. Menghormati guru sama dengan menghormati orang tua Anda. Harapan kita dan umat Islam terhadap Anda begitu besar. Kami berterima kasih atas semua pihak yang membantu Anda di sini, terutama guru-guru Anda.
Saya menghimbau para pelajar Indonesia di Iran—setelah mereka pulang—hendaklah mereka menjadi dai-dai yang menyerukan persatuan di antara umat. Islam menekankan persatuan sesama muslim dan tidak menghendaki timbulnya fitnah, seperti apa yang dilakukan oleh Rasul saw. saat beliau memerintahkan untuk menghancurkan Masjid Dirar. Karena tempat itu dijadikan pusat penyebaran fitnah dan usaha untuk memecah belah umat.
Seringkali karena fanatisme, kita melupakan persatuan. Orang yang memecah belah umat patut dipertanyakan keislamannya. Sebab, orang munafiklah yang bekerja untuk memecah belah umat. Dan orang-orang seperti ini sepanjang sejarah pasti ada dan selalu ada hingga hari ini. Sejak kecil saya bercita-cita untuk mempersatukan sesama umat Islam. Dan di akhir hayat saya, saya tidak ingin melihat lagi perpecahan dan pengkafiran sesama Islam.
Sumber: Wawancara Eksklusif Prof. Dr. Umar Shihab
Baca Juga:
wahai engkau ulama yang jelek,tidakha kamu baca kitab-kitab ulama terdahulu yang telaj jelas ijma` bahwa syi`ah adalaj kafir.
jika engaku mau mencari kebenaran silahkan baca tulisan dibawah ini:
Sejumlah tujuh belas doktrin syi’ah yang slalu mereka sembunyikan dari kaum muslimin sebgai bagian dari pengamatan doktrin taqiyah ( menyembunyikan Syi’ahnya ) Ketujuhbelas doktrin ini terdapat di dalam kitab suciSyi’ah.
1.
Dunia dengan seluruh isinya adalah milik imam Syi’ah. Mereka akan memberikan dunia ini kepada siapa yang dikehendaki dan mencabutnya kepada siapa yang dikehendaki ( Ushulul Kaafi, hal 259, Al-Kulaini, cet, India). Jelas doktrin semacam ini bertentangan dengan firman Alloh SWT, “Sesungguhnya bumi adalah milik Allo, Dia karuniakan kepadasiapa yang dikehendaki”. ( Al-A’raf ,7 :128) Kepercayaan Syi’ah di atas menunjukan penyetaraan kekuasaan para imamnya dengan Alloh dan ini merupakan bentuk aqidah Syirik.
2.
Ali bin Abi Thalib yang di klaim sebagai imam Syi’ah yang pertama dinyatakan sebagai dzat yang pertama dan terakhir, yang dhahir dan yang bathin sebagaimana termaktub dalam surat Al-Hadid, 57:3. ( Rijalul Kashi hal 138 ). Doktrin semacam ini merupakan kekafiran Syi’ah yang berdusta atas nama Khalifah Ali bin Abi Thalib. Dengan doktrin seperti ini sy’iah menempatkan Ali sebagai Tuhan. Dan hal ini sudah pasti merupakan tipu daya Syi’ah terhadap kaum muslimin dan kesucian aqidahnya. Gambar Ali bin Abi Thalib Menurut mereka
3.
Para imam Syi’ah merupakan wajah Alloh, mata Alloh dan tangan-tangan Alloh yang membawa rahmat bagi para hamba Alloh ( Ushulul Kaafi hal,83 ).
4.
Keinginan para imam Syi’ah adalah keinginan Alloh juga ( Ushulul Kaafi hal,278 ).
5.
Para Imam Syi’ah mengetahui kapan datang ajalnya dan mereka sendiri yang menentukan saat kematiannya karena bila imam tidak mengetahui hal-hal semacam itu maka ia tidak berhak menjadi imam ( Ushulul Kaafi hal,158 ).
6.
Para imam mengetahui apapun yang tersembunyi dan dapat mengetahui dan menjawab apa saja bila kita bertanya kepada mereka karena mereka mengatahui hal gaib sebagaimana yang Alloh ketahui ( Ushulul Kaafi hal,193 ).
7.
Amirul Mukmini Ali bin Abi Thalib oleh Syi’ah di katakan menjadi wakil Alloh dalam menentukan surga dan neraka, memperoleh sesuatu yang tidak diperolah oleh manusia sebelumnya, mengetahui yang baik dan yag buruk, mengetahui segala sesuatu secara rinci yang pernah terjadi dahulu maupun yang gaib ( Ushulul Kaafi hal,84 ). Gambar Imam Al-Husein menurut mereka
8.
Alloh itu bersifat bada’ yaitu baru mengetahui sesuatu bila sudah terjadi. Akan tetapi imam Syi’ah telah mengetahui lebih dulu hal yang belum terjadi ( Ushulul Kaafi hal,40 ). Menurut Al- Kulaini, bahwa Alloh tidak mengetahui bahwa Husein bin Ali akan mati terbunuh. Menurutnya mereka Tuhan pada mulanya tidak tahu karena itu Tuhan membuat ketetapan baru sesuai dengan kondisi yang ada. Akan tetapi imam Syi’ah telah mengetahui apa yang akan terjadi. Oleh sebab itu menurut doktrin Syi’ah Alloh bersifat bada’ ( Ushulul Kaafi hal, 232 )
9.
Para imam syi’ah merupakan gudang ilmu Alloh dan juga penerjemah ilmu Alloh. Para imam bersifat ma’sum ( bersih dari kesalahan dan tidak pernah lupa apalagi berbuat dosa ). Alloh menyuruh manusia untuk mentaati imam Syi’ah, tidak boleh mengingkarinya dan mereka menjadi hujjah ( argumentasi kebenaran ) Alloh atas langit dan bumi ( Ushulul Kaafi hal,165 ).
10.
Parea imam Syi’ah sama dengan Rasululloh Saw ( ibid ). Mereka lebih memilih kuburan sebagai Kiblat mereka dan membelakangi kiblat aslinya
11.
Yang di maksud dengan para imam Syiah adalah Ali bin Abi Thalib, Husein bin Ali dan Muhammad bin Ali ( Ushulul Kaafi hal,109).
12.
Al-Qur’an yang ada sekarang telah berubah, dikurangi dan di tambah ( Ushulul Kaafi hal, 670 ). Salah satu contoh ayat Al-Qur’an yang dikurangi dari aslinya yaitu ayat An-Nisa’ 47 menurut versi Syi’ah berbunyi, “ Ya ayyuhaladziina uutul kitaaba aminuu bimaa nazzalna fie ‘Aliyyin nuuran mubiinan “. (Fashlul Khitab hal 189 )
13.
Menurut Syi’ah Al-Quran yang di bawa Jibril kepada Muhammad ada 17 ribu ayat, namun yang tersisa sekarang hanya 6660 ayat. ( Ushulul Kaafi hal, 671 )
14.
Syi’ah menyatakan bahwa Abu Bakar, Umar, Utsman bin Affan, Muawiyah, Aisyah, Hafshah, Hindun dan Ummul Hakam adalah mahkluk yang paling jelek di muka bumi, mereka ini adalah musuh-musuh Alloh. Siapa yang tidak memusuhi mereka, makatidaklah sempurna imannya kepada Alloh, Rasul-Nya dan imam-imam Syi’ah ( Haqqul Yaqin hal. 519 oleh Muhammad Baqir Al-Majisi ) .
15.
Menghalalkan nikah mut’ah,bahkan menurut doktrin Syi’ah orang yang melakukan kawin mut’ah 4 kali derajatnya lebih tinggi dari nabi Muhammad Saw. ( Tafsir Minhajush Shadiqin hal. 356, oleh Mullah Fathullah Kasani ). Ayatollah Khomene’i sedang solat di depan Ayatollah Khomeini
16.
Menghalalkan saling tukar menukar budak perempuan untuk di setubuhi kepada sesama temanny. Kata mereka, Imam Jafar berkata kepada kepada temannya : “wahai Muhammad, kumpulilah budaku ini sesuka hatimu. Jika engkau sudah tidak suka kembalikan lagi kepadaku “ ( Al-Istibshar III hal 136, oleh Abu Ja’far Muhammad Hasan At-Thusi).
17.
Rasululloh dan para sahabatnya akan di bangkitkan sebelum hari kiamat. Imam Mahdi sebelum hari kiamat akan datang dan dia akan membongkar kuburan Abu Bakar dan Umar yang ada di dekat kuburan Rasululloh. Setelah dihidupkan maka kedua orang ini akan di salib. ( Haqqul Yaqin hal, 360, oleh Mulla Muhammad Baqir al-Majisi ). Sedang sujud di depan kuburan
Ketujuh belas doktrin Syi’ah diatas, apakah bisa di anggap akidah Islam sebagaimana di bawa Rasululloh Saw dan di pegang teguh oleh para sahabat serta kaum musliminyang hidup sejak jaman tabi’in hingga sekarang ? Adakah orang masih percaya bahwa syi’ah bagian dari umat Islam ? Menurut imam Malik dan imam Ahmad barangsiapa yang tidak mengkafirkan Aqidah Syi’ah ini, maka dia termasuk kafir.
Semua kitab tersebut di atas adalah kitab-kitab induk atau rujukan pokok kaum syi’ah yang posisinya sama halnya kitab-kitab hadist Bukhari, Muslim, Ahmad bin Hambal, Nasa’i, Tirmidzi, Abu Daud dan ibnu Majah bagi kaum muslimin, hanya berbeda dalam beberapa hal yang tidak prinsip, adalah dusta dan harus di tolak dengan tegas.
Waduh Mas, dari awal komentar Anda saja dengan menjelekkan orang lain sudah membuat saya (sebenarnya) enggan komentar balik. Biasanya ucapan yang keluar dari lisan itu gambaran dalam hati. Kan, ilmu tidak selalu berbanding lurus dengan akhlak apalagi iman 🙂
Saya tanggepin sekedarnya aja menurut saya kenapa poin di atas kebanyakan masalah imamah. Karena orang yang bukan Syiah pasti “kaget” melihat konsep imamah dalam Islam ahlulbait. Selama ini yang dipahami Nabi Muhammad saw adalah nabi terakhir (sama dengan akidah Syiah) tapi berhenti sudah. Sedangkan dalam Syiah haruslah ada orang yang melanjutkan misi kenabian, bukan membawa syariat baru tapi menjaga risalah. Inilah peran para imam.
Masalah kedua, yang ingin mempelajarinya pun tidak bisa langsung “loncat” ke bab imamah (kepemimpinan imam) karena harus mengawali dari bab nubuwwah (kenabian). Perbedaan memahami konsep kenabian itu juga mengawali “kebingungan” dalam melihat masalah imamah (bahkan kalau perlu harus memulai dari bab tauhid). Non-muslim juga kaget kalau melihat Islam diawali dengan poligami, misalnya.
Kalau “loncat-loncat” gitu jelas aja orang kaget, bingung, dan menghakimi kafir mengenai posisi imam. Bacaan sederhananya lihat ke “buku praktis” Al-Aqâid Al-Imâmiah (Oh ya Mas, jangan selalu main generalisir…)
Ahlan wa sahlan,semoga Alloh meridhoi kalian smeua…….semua semua bersatu….
Saya kok heran, perang pemikiran..orang kafir sangat suka…..berpecah belah…menjadi kubu masing2 dengan bermacam ideologi dalam kefanatisme pada golongan. Kapan umat islam bersatu??? apa menunggu Imam Mahdi turun…..???
Kalau “kapan” silakan tanya ke diri masing-masing kali ya Mas. Sudah siapkah masing-masing menerima perbedaan tanpa malabelkan sesat kepada mazhab lain?
Mengutip Syaikh Ahmad Deedat mengenai menanti Imam Mahdi, katanya kalau di Sunni itu pasif kalau di Syiah itu aktif. Intinya, kita harus jadi orang saleh dulu kalau mau menanti sang mushlih. Wallahua’lam.
kl km di islam ngga pernah ada masalah tentang kedatanagan imam mahdi……..tapi ingan imam mahdi islam berbeda dengan syiah….
kasian tuh si komentator yang kafir2in ulama..baru dibahas..emang kepala batu , sebelum ngelebel2in orang , ngaca dulu euyy..kalo belum paham ga usah ngomong, baru tau secuil udah banyak komentar ttg mazhab yang para pengikutnya sangat berpendidikan ( jadi ayatullah tuh puluhan tahun- dengan pendalaman berbagai disiplin ilmu , ga kaya kalian baru baca satu buku udah klaim dan menghakimi orang!!! )…kasian deh …ngaca dulu deh…tanya siapa diri , sama dirinya aja ga kenal, bisanya cuma nunjuk2??? gimana mau kenal Tuhan???
betul mas,baru baca selembar buku ud berani memngkafirkan orang.dasar tak punya ilmu berkomentar..
saya tidak berkomentar lg……semua sudah jelas tampaknya…:)namun tergantung hatinya…mau belok,mau bengkok, mau lurus,mau mau mau..? ah……..pusing……..
Ass.wr.wb.
Nampaknya saudara kita aly, harus banyak membaca lagi informasi ttg kafir mengkafirkan. Bknnya malah menghormati alim ulama tapi menghina ulama.
21 Oktober 2006 di Makkah Al-Mukarramah, tokoh2 dr Sunni dan Syi’ah berkumpul utk memberikan tanda tangannya pd DEKLARASI MAKKAH. Kedua mazhab besar dlm Islam saling mengakui dan saliang memuliakanseraya memutuskan saling pengakuan ini dalam deklarasi yg bersejarah. Utk saudara Aly ketahui inilah muktamar besar pertama Sunni dan Syi’ah sejak 1947.
Wass.wr.wb.
KENAPA KITA TIDAK MAU MENYEBUT DIRI KITA SEBAGAI MUSLIM SAJA. TANPA EMBEL-EMBEL LAIN. JIKA SESAT-DAN TIDAK SESAT KALIAN BICARAKAN, KALIAN SEMUA SESAT! KARENA AJARAN ISLAM TIDAK MENGENAL PENGKOTAK-KOTAKAN AJARANNYA. ISLAM YA ISLAM. TITIK. JANGAN KITA TIRU UMAT KRISTIANI YANG TERKOTAK-KOTAK DALAM BERBAGAI ALIRAN.
Oh gitu ya Mas? Jadi orang yang pikirannya tidak sama kayak Mas itu sesat tapi yang sepaham dengan Mas itu tidak sesat? Hebat sekali “agama” Mas Tulus ini…
pusingggggggggggggg…..yang ngasih komen orang pinter semua,bagiku agamaku bagimu agamamu,bagiku keyakinanku bagimu keyakinanmu ndiri…wasalam
manusia cenderung membenci sesuatu yg tdk dipahami. sy bukan syiah & jg bukan sunni alias tdk bermadzhab, sy islam sejati. madzab itu hanya pendpt, yg bisa kita jdkan refrensi/ rekomendasi dlm menjlnkan kehidupan didunia ( beribadah ), semuanya kita kembalikan ke akal , krn islam adlh agama yg rasional, terus terng sy kagum dg iran yg skrg,terlepas dr madzab syiah, satu2nya didunia ini yg menggunakan al-qur’an sbg uud hukum negara. didunia barat iran dikategorikan sbgai negara exklusif.
@: ejajufri. tolong tunjukkan satu hadist atau ayat yang menyebutkan pembagian islam menjadi syiah, sunni, dll.
YANG SESAT ADALAH YANG TIDAK MENGIKUTI PETUNJUK DARI AL-QUR’AN DAN SUNNAH RASUL-NYA.
GITU AJA KOK REPOT!
SAYA TAHU BANYAK TENTANG SYIAH WASPADALAH..WASPADALAH..
Itu mah slogannya BANG NAPI 😆 Saya yang harus waspada 😀
tahu banyak pa gak tahu banyak???
@Aly: Sama ulama saja tidak hormat…, bagaimana mau mendapatkan ilmu… padahal beliau adalah ketua MUI…
tidak ada penghormatan untuk ulama yang membela kekafiran syiah
anda pingin jadi Tuhan yg bisa memfonis kafir pada umat lain , ngaca dulu anda juga manusia , kelihatan betapa bodohnya anda!”
Syiah ini unik, mereka punya taqiyah (menyembunyikan jatidirinya yang asli).
Coba antum semua cari kebenaran Literatur dari kitab-kitab mereka. Bukan dari mengaku ulama2 syiah apalagi.. Dari yang bukan syiah yang terpesona kebohongan mereka.
Gak ada buktinya persatuan ke syiah kecuali kitab-kitab atau literatur mereka sudah di batalkan dengan kitab atau pendapat ulama dan Imam mereka tentang arah persatuan.
Bohong besar kalau ini hanyalah masalah Furuiyah.
Ini masalah Aqidah hampir sama dengan agama lain (gak bakalan nyambung).
Kalau mazhab fiqih di sunni ini adalah kebodohan kita dan ini memang furuiyah.
Tidak dengan syiah
Saya ragu kepada antum sang pembela persatuan Syiah sunni apalagi ahmadiyah, jangan-jangan gak ngerti arti Persatuan dalam islam.
Persatuan yang antum maksud kaya bagaimana. Apakah seperti kerukunan umat beragama anatara Islam dengan Kristen.
Kalau rukun-rukun aja dan toleransi is oke.
Tapi kalau sudah masalah rumah tangga islam hak Khalifah lah yang membasmi ajaran2 menyimpang dengan adu hujah dan prosedure kebaikan.
Ingat sejarah peran Khalifah akan memerangi para nabi palsu, yang tidak mau membayar zakat.
Sayang syiah berkembang setelah para khalifah islam sudah tidak ada. Dan ingat para khalifah Abu Bakar RA, Umar bin Khotab RA, Usman bi Affan dan Ali RA mereka syahid meninggal dengan cara dibunuh..(Khalifah itu adalah seperti kaisar, pembunuhan para kaisar Islam ini bukanlah kasus pembunuhan biasa.. Ini adalah rekayasa besar musuh-musuh islam dari dalam).
Mohon maaf sebelumnya…
Poin tanggapan:
Saudaraku Nuralih , anda takut Syiah berkembang di Negeri ini? seperti ketakutannya para Wahabi Di Arab Saudi padahal kaum Syiah Dan Sunni TERANIAYA di Arab Saudi mengapa anda tidak protes ? apa anda termasuk dari mereka ? karena saya yakin Negara Wahabi takut sama Iran akan kemajuan teknologinya, Bukan seperti kalian gemar menyebar fitnah dan mau menang sendiri ini Indonesia siapapun berhak mengikuti keyakinannya Dan ingat Ini bukan ARAB SAUDI!!!
maksudnya bang eja poin ketiga ttg “tidak hanya beda furu’iah”. gmn-kah,bukankah mmg cuma dlm lingkup beda furu’?atau?
Izin copy mas… Materinya bagus utk persatuan dan kesatuan umat Islam…. Kecuali yang satu tuh selalu jahil dan bodoh….
Pengelolanya aja pro Syiah…
kayanya percuma Bang Aly mengatakan kebenaran…
Irham ulama yang mana..?Omar shihab..?yakin antum…..?
Pengikut syiah itu sudah berTaqlid buta,Walaupun ditunjukkan Bukti betapa sesatnya syiah seperti (lihat di kitab syiah anda) :
Mereka berkata: “Seungguhnya ‘Ali bin Abi Thalib radhiallahu ‘anhu, dialah yang membagi surga dan neraka. Dia akan memasukkan penduduk surga kedalamnya dan penduduk neraka kedalamnya.” (Lihat kitab “Bashair Ad-Darajaat” karya Ash-Shaffar, 8/235)
Apakah bagi kalian ali itu sama dengan Allah..????????????????/
Contoh lain :
“Sesunggunya Fathimah radhiallahu ‘anha adalah titisan tuhan yang menjelma dalam bentuk seorang wanita.” (Lihat kitab “Al-Asrarul Fathimiyyah” karya Muhammad Al-Mas’udi, hal.355)
Apakah tuhan memiliki titisan….?Betapa kasihannya Fatimah diFitnah seperti itu oleh syiah
atau
Imam Hasan Askari berkata : “sesungguhnya kami para penerima wasiat Imamah tidaklah dikandung didalam perut melainkan di pinggang dan tidak dilahirkan lewat rahim melainkan lewat paha sebelah kanan karena kami titisan cahaya Allah yang bersih dan tidak terkena kotoran sama sekali”. (Kamaluddin 390, 393 Biharul Anwar jilid 51 hal 2, 13,17, 26 , Itsbatul Hudat jilid 3 hal 409,414 I’lamul Wara hal 394 Dala’ilul Imamah 264).
lihat betapa hebatnya,hamil di pinggang dan lahir lewat paha….pakai akal kalian wahai pengikut agama syiah..apakha ini islam…no ini syiah.
Taubatlah..kembali kepada ajaran Rasululah Muhammad..itulah islam yang sebenarnya..
Seperti biasa, orang yang belum mendalami konsep Syiah tapi langsung loncat dengan sub-sub tema imamah menjadi bingung, heran dan langsung klaim sesat. Gimana bisa ngomongin tentang imamah tapi belum tahu konsep basis tauhid dan nubuwah dalam Ahlulbait. Pastilah heran dengan sebagian teks riwayat jika dipahami secara tekstual. Next time pembahasan.
Keheranan antum juga pernah dijawab oleh Imam Ahmad bin Hanbal (Imam Suni Hanabilah) soal Imam Ali pembagi surga dan nereka. Beliau hanya jawab “Bukankah diriwayatkan pula dari Rasulullah saw yang bersabda kepada Ali as, ‘Tak seorang pun yang mencintaimu kecuali orang yang beriman, dan tak seorang pun yang membencimu kecuali orang yang munafik?’ Oleh karena tempat orang beriman adalah surga dan tempat orang munafik adalah neraka, maka Ali as adalah pembagi surga dan neraka.” (Thabaqât al-Hanâbilah, jilid 1, hal. 320.)
Ketika para Imam, Ulama, dan Umara antar madzhab sibuk memperjuangkan persatuan Islam, Koq malah makmumnya yg sibuk memperjuangkan perpecahan Islam?
Syiah dan islam bersatu…sama saja menyatukan islam dengan kafir…tidak akan pernah bersatu..ingat Alquran dan Allahnya syiah berbeda dengan islam…..
proff drr umar syiah ??? ha ha ha ha ha
assalamu’alaikum.
wah kok jd ada yg menghujat ya? sy rasa Prof. Dr. Umar Shihab adalah seorang yg bijak, beliau pastilah tdk gegabah dlm menilai sesuatu, apalagi mengenai agama, sesuatu yg sgt sensitive, dan beliau jg merupakan seorang yg terpelajar (ulama)… sy yakin beliau telah mempelajari secara dalam mengenai Syi’ah sebelum beliau memberikan pendapatnya… saran sy kpd sdr2 sy sesama muslim diharap utk berhati2 dlm berkomentar, apalagi meng”kafir”kan sdr sendiri hanya krn berbeda mazhab… saling menasehati lah dgn cara yg baik, disitulah kita akan temukan islam, insyaAllah… jazakumullah khairan katsiran..
wassalam
Assalammu’alaikum
Kalau memang Syiah sholatnya sesuai dengan madzhab maliki lantas kenapa adzannya “Ali bin Abi thaliiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiib”. Ngaco kan ?
Alaikum salam.
Silakan kunjungi artikel pertemuan Syekh Tijani dengan Syahid Shadr.
Waduh…jadi kalau Syiah itu Islam berarti Ahmadiyah juga Islam, jangan Syiah sama Sunni doang! Ahmadiyah juga diakui dong! ORANG SYIAH SAJA YANG MELAKNAT ABU BAKAR, UMAR, USTMAN, DAN SITI AISYAH SAJA DIANGGAP ISLAM!
Tapi tunggu dulu….jangan2x itu semua dirancang supaya muslim Indonesia tidak sentimen sama muslim Iran yg notabene SYIAH. Sebab kalau terjadi sentimen anti muslim Iran, pada akhirnya akan terjadi sentimen anti-Iran. karena Iran itu negara Islam, dengan syariah versi Syiah!!!
Jadi intinya para ulama besar yg memfatwakan Syiah tdk sesat pada dasarnya khawatir kalau terjadi sentimen anti Iran di kalangan muslim Indonesia, padahal IRAN ITU NEGARA YANG PEMERINTAHANNYA MENGECAM KEBIJAKAN LUAR NEGERI AS DAN ISRAEL, DAN MEMBELA PERJUANGAN RAKYAT PALESTINA!
Jawaban sudah ketemu, ini semua persoalan IRAN! Semua argumen bahwa Syiah tdk sesat hanyalah akal-akalan para ulama saja. Sebab, mereka tetap memfatwakan AHMADIYAH sesat, kenapa Syiah tidak ?????
Oh, ya kalau Iran jadi pro-Amerika lagi, paling2x MUI akhirnya memfatwakan Syiah sesat lagi! Nanti FPI baru berani menyerang rumah2x pengikut Syiah….terus, bagaimana ya kalau Ahmadiyah seperti Syiah sekarang ? punya negara sendiri dan anti AS dan Israel, hmmm…paling2x Ahmadiyah dianggap Islam juga kan ?
banyak dari kita menganggap konflik sektarian di Irak antara Sunni vs Syiah direkayasa oleh AS dan Israel utk memecah belah Islam, jangan2x serangan ke markas Ahmadiyah dan fatwa MUI bahwa Ahmadiyah sesat juga rekayasa AS dan Israel utk memecah belah Islam…oh, JADI MUI DAN FPI TERMAKAN KONSPIRASI AS DAN ISRAEL!!!!!
Ahmadiyah (ada yang) meyakini nabi lagi setelah Nabi Muhammad saw. Ini masuk wilayah syahadatain, nubuwah, atau lebih luas lagi akidah. Masalah sahabat masuk wilayah akidah?
Jangan mbulet dan panjang lebar Mas. Iran baru revolusi tahun ’79 setelah sebelumnya rezim Shah antek Amerika, nah fatwa dan seruan persatuan udah ada jauh sebelum itu. Link: fatwa ulama, persatuan kontemporer.
“Termakan”? Kalau Anda “memakan”? 😀
pengelolanya orang syiah ya jelas pasti membela syiah……..apapun dat dan fakta yang terungkap pasti syiah tetap dibela oleh pengelola….
Mata pengikut syiah itu sudah ditutup oleh kemunafikan jadi ngga bakal melihat kebenaran……Islam bukan syiah, syiah bukan islam.
Pengelola? Ini blog pribadi saya! Bela atau tidak, relatif. Kalau Anda mencantumkan situs hakekat, bukankah ada bisa dituduh membela kelompok yg memecah belah umat muslim?! Anda merasa bagian mayoritas muslim tapi kok kelihatan “kebakaran jenggot” dengan minoritas?
waduh mas aburafif ini sdh mengkafirkan syiah, hati2 mas bs berbalik tuh.. kl mau diskusi, diskusi lah dgn baik dgn hati yg terbuka dan tanpa emosi.. kl mas aburafif bilang mas ali reza ini syiah, ya tanya aja sekalian ke mas ali reza ttg syiah, misalnya bagaimana syahadatnya syiah, shalatnya, puasanya dll, sy yakin mas ali reza akan menjawab dgn senang hati dan tentunya dgn dalil2 yg mendukung.. jd mas bs lbh tahu ttg syiah dr org syiah langsung, bukan dr yg non syiah atau bahkan yg membenci syiah..
Stooooppp ketololan ini saudara-saudaraku !!. Adalah fakta sejarah Sunni Syiah berbeda. Masing-masing punya sumber kitab hadist yang beda. Ya gak bakalan ketemu. Ngapain di pelihara ketololan saling bertengkar, menjelekkan sesama dua aliran besar ini. Justru ini harus kita jadikan KEKAYAAN dan Khazanah ilmu-ilmu ISLAM. Mari berdamai saudaraku. Hentikan ketololan debat kusir ini.
Tuk saudaraku se iman….perbedaan itu khasanah bunga rampai ilmu, argumen bertolak ukur pd logika akal fikir nyata & pengakuan diri pd pelepasan kerasnya batu, tdk hrs di ejahwantahkan secara leterleq, tp dgn gambaran2, perumpamaan pd ilmu itu sendiri, pd diri yg terdiri, terperi, terperinci. Trims sharingnya sdr`ku mas Ali Reza, teruslah menggali ilmu agar kita sm2 belajar dr tdk tahu menjadi tahu utk mencari ALIF LAM MIM,,,,bukti2 yg nyata akan kebenaran ilmu itu sendiri. Trims,,,,maaf jika saya merasa paling tidak tahu krn kealpaan saya.
ALLAHUMMA SHALLI ALA MUHAMMAD WA ALI MUHAMMAD.!!!
biarlah berjalan masing’ sunni ya sunni,syi’i ya syi’i toh nanti di akhir juga ada penghisaban,Alloh Humma sholi ala syidina muhmmad wa ala alihi syaidina muhammad.
bgmn syiah dan tujuannya ditulis oleh penulis-penulis riwayat-riwayat yg mereka katakan dari imam mereka (bener dari imam atau tdk umatnya pada bingung tapi pd yakin). dan tulisan2 mereka yg tersurat dg SANGAT JELAS dikitab mereka sebagaimana di uraikan bung aly diatas dijelaskan oleh pemilik blog ini dg retorika yg aneh. pake ngatakan belajar melompat lompat, belum ngerti nubuwah dlsb. wong sudah sangat jelas tertulis seperti itu dikitabnya (doktrin akidah tsb sangat bertolak belakang dg suni) justru timbul tandatanya akan bgmn otak mereka bisa tercuci sampai dapat menerima penjelasan beberapa riwayat tsb diatas.
kalau melihat mrk (syiah syiah melayu yg dulunya suni) ana ingat cerita raja yg dibohongi oleh penenun yg mengatakan bahwa baju yg ditenunnya hanya bisa dilihat oleh org pintar.
Nah ini contoh “melompat-lompat” lagi dan tidak runut dalam memahami hal (agama). Anda akan sulit memahami cabang tanpa memahami intinya. Anda akan sulit memahami imamah (sebagai penjaga risalah) jika tidak diawali dng memahami kenabian dan tauhid. Kalau kita sudah memahami inti agama, maka hal kecil akan tinggal berjalan dan mengikuti saja. Jangan memulai dari hal minor tanpa memahami mayor. Anda tidak bisa berdakwah kepada nonmuslim dengan hal-hal ranting seperti poligami, misalnya.
Terima kasih Anda sudah mengakui doktrin perbedaan dengan suni. Ingat, suni. Aneh kalau mengkonfrontir keyakinan lawan dengan keyakinan yg dianut. Meski terdapat perbedaan, kepemimpinan dalam Islam bukan hanya pembahasan dalam Syiah ahlulbait.
Nb. Tidak ada bukti jelas bahwa hadis yg dicantumkan di atas adalah sahih seluruhnya oleh ulama Syiah.
Fatwa MUI 1984 tentang SYiah
http://www.mui.or.id/index.php?option=com_docman&task=doc_download&gid=25&Itemid=84
(some text edited by ejajufri)
Tidak ada pernyataan sesat dan menyesatkan, hanya beda. Justru kita bisa membaca berita lain MUI tentang Syiah di sini.