Islam dan Internet

Dulu para ulama mengandalkan lisan untuk menyebarkan [risalah] penutup para nabi dan banyak dari mereka yang menghabiskan waktu berbulan-bulan berkelana dengan kuda atau onta untuk berbagi kabar gembira tentang Islam kepada yang lain. Usaha keras yang luar biasa, melelahkan, menghabiskan banyak waktu dan kesulitan besar merupakan keadaan yang bisa menganggu hal utama. Perang suku, cuaca yang tidak bersahabat, dan peralatan sederhana hanyalah beberapa kondisi yang sering menghambat usaha berpergian demi jalan dakwah.

Sekarang ribuan tahun ke depan di masa kita, era internet, yang membuat komunikasi dan menyebarkan pesan Islam sedemikian cepat seperti kecepatan cahaya. Internet adalah alat dakwah paling berhasil di zaman modern dalam sejarah Islam. Informasi Islam yang asli dapat tersedia hanya dengan beberapa gerakan di keyboard. Terjemahan Alquran tersedia dan dapat diunduh di situs-situs Islam dalam beberapa bahasa. Setiap perbuatan, ucapan dan perilaku dalam kehidupan Nabi Muhammad saw. dapat dengan mudah diakses dalam internet hanya dengan klik mouse.

Pencarian Pengetahuan

Sebelum ada internet, adalah hal sulit bagi muslim yang baru, atau bahkan muslim yang baru lahir untuk mencari dan memperbarui basis pengetahuan keislaman mereka, mempelajari tentang keyakinan mereka. Mereka benar-benar mengandalkan pencarian pengetahuan keislaman dari buku dalam bahasa aslinya. Namun, hasilnya pun cukup minim.

Saat ini muslim-muslim baru, dan bahkan non-muslim tertarik untuk mempelajari lebih banyak tentang Islam, hanya butuh untuk menjelajahi World Wide Web (WWW) untuk belajar lebih banyak tentang agama dengan pertumbuhan tercepat ini. Kenyataannya, banyak mualaf yang mengakui bahwa internet merupakan bagian tak terpisahkan dari kepindahan mereka pada Islam, seperti mereka bertemu seorang muslim yang sedang online dan membantu menjawab pertanyaan mereka atau menemukan informasi yang dibutuhkan di sebuah situs Islam.

Ukuran yang Adil

Sebagaimana internet merupakan alat yang sangat kuat untuk menyediakan risalah Islam, alat ini juga merupakan alat yang ampuh untuk menghancurkannya. Musuh-musuh Islam telah membangun web palsu yang seolah-olah terlihat Islam untuk menyesatkan umat muslim. Beberapa musuh-musuh ini telah menciptakan situs penjual-kebencian yang terang-terangan menyerang Islam dan umat muslim. Perhatian lebih dan akal sehat harus diperhatikan ketika mengandalkan internet untuk pengetahuan keislaman.

Para webmaster Islam menghadapi tanggung jawab besar untuk memastikan bahwa semua isi web dalam situs mereka benar-benar mengikuti ajaran Alquran dan Nabi Muhammad. Mereka juga harus menaruh perhatian penuh pada lalu lintas web dan marketing untuk memastikan bahwa peringkat situs mereka lebih tinggi dalam mesin pencari (search engine) dari pada situs palsu.

Ketersediaan Sumber Islami

Massa terbesar dalam sumber keislaman online merupakan hal yang logis dan benar-benar bermanfaat bagi umat. Tak terhitung jumlah situs Islam yang mampu membawa perubahan dalam kehidupan muslim setiap harinya dan membantu untuk berbagi tentang Islam kepada penduduk bumi.

E-mosques – Islam telah tersebar di setiap sudut bumi. Namun, tidak setiap orang memiliki akses ke sebuah masjid dalam komunitasnya untuk beribadah atau bahkan mendengar khotbah Jumat. Di Brazil, misalnya, banyak imam yang harus berjalan berjam-jam untuk mencapai muslim di kota yang jauh. Saat ini, seorang imam di Brazil memutuskan untuk mengunggah (upload) khotbah Jumatnya di internet di mana hal ini hampir mendapatkan 1 juta klik di minggu pertamanya online.

“Penceramah muslim, kebanyakan dari mereka sukarelawan, biasanya menghabiskan dua atau tiga jam untuk sampai ke masjid dari kota mereka hanya untuk menyampakan sebuah khotbah. Inilah sebabnya saya menganjurkan ulama untuk menyebarkan kalimat kepada masyarakat yang lebih luas melalui website,” cerita Imam Shadiq al-Utsmani, ketua Departemen Hubungan Islam di Amerika Latin.

Penerjemah: Ali Reza Aljufri © 2009

2 respons untuk ‘Islam dan Internet

Komentar Anda?

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.