Sumber: Album Pak Hisam Sulaiman 😀
Last but not least, dua simbol negara: antara lâ ilâha illallâh (Allah) dan Pedang-Kurma.
Beri peringkat:
Bagikan kepada yang lain
- Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk berbagi pada Twitter(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru)
- Lagi
- Klik untuk berbagi pada Tumblr(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk berbagi di Linkedln(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk mengirimkan email tautan ke teman(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk mencetak(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk berbagi pada Pinterest(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk berbagi via Pocket(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk berbagi di Skype(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk berbagi pada Reddit(Membuka di jendela yang baru)
ISLAM di atas mazhab 
hahaha…tau aja…,salam kenal
salam kenal
eh keren blognya…
keren juga fotonya…
kayaknya lagi doyan banding membandingkan nih. hehehe…
Hanya menyuguhkan gambar (dan fakta), masyarakat yang menilai 😀
Saya yakin anda tau ulama Saudi ataupupun pelajar2 dari sana sangat keras untuk bersentuhan dengan wanita, mengapa hanya dosa individu orang perorang yg anda tampilkan, adillah wahai saudaraku.
Siapa yang nampilin dosa? 😀 Silakan nilai dengan adil, wahai yang mengaku Dela. Toh, judulnya juga Ahmadinejad sama Raja Saudi
emang dosa ya salaman ama perempuan? ck ck ck….. kwkwkwkwkwkw
Gak pake وكوكوكوكوك Fiq? 😀
nejad dan nejed…
sikap antar kepala negara melambangkan pendudukny (kali) 😀
hasil jempretan sendiri ya ja…hehehe
ahmadinejad emg mantap..
1 di antara byk..
like this 🙂