Kami Bangga Karena Membenci Israel

Segera setelah Revolusi Islam, Iran menutup Kedutaan Israel dan menggantinya menjadi Kedutaan Palestina. Imam Khomeini langsung menegaskan bahwa Amerika Serikat adalah dalang segala hal buruk yang terjadi. Belakangan, kita mendengar dari Tony Blair, misalnya, yang mengatakan bahwa Iranlah penyebab masalah dunia. Bush dan Obama juga pernah menyampaikan hal senada, “Iran adalah ancaman kedamaian dunia.” Ahmadinejad dalam pidatonya di depan jutaan rakyat Iran juga mengatakan, “Lihatlah Amerika dan Inggris! Di manapun ada diktatorial, teror, dan pembunuhan; tangan mereka berada di sana.” [Imam Khomeini – The Man Who Changed The World | Iran & The West [Part 1/3] Berikut ini pesan dan wasiat Imam Khomeini.

Kejahatan Kami adalah Membela Palestina

Hari ini setiap orang mengetahui dari pandangan para penjarah dan agresor dunia bahwa kejahatan kami adalah membela Islam dan membentuk pemerintahan resmi Republik Islam, sebagai ganti dari rezim tagut yang menindas. Kejahatan dan dosa kami adalah menghidupkan sunah Nabi saw., melaksanakan perintah Alquran, menyerukan persatuan bagi kaum muslim secara umum—termasuk antara Syiah dan suni—dalam berkonfrontasi dengan persengkongkolan ateisme global, mendukung rakyat yang dijajah di Palestina, Afganistan, dan Lebanon, menutup kedutaan besar Israel di Iran, serta mendeklarasikan perang atas kanker ini dan zionisme di dunia, memerangi rasisme dan membela rakyat Afrika yang tercabut hak-haknya, membatalkan kontrak-kontrak menjilat yang dibuat oleh rezim busuk Pahlevi dengan Amerika sang penelan dunia. (Pesan Imam Khomeini, 28 Juli 1987)

Kebanggaan Kami adalah Membenci Israel

Bangsa kami, juga semua bangsa Islam dan kaum tertindas di dunia, merasa bangga dengan fakta bahwa para musuh mereka—yang merupakan musuh-musuh Allah Swt., Alquran, dan Islam—adalah hewan-hewan serakah yang terus-menerus melakukan kejahatan dan aksi curang untuk mencapai tujuan-tujuan kriminal mereka.

Mereka tidak mengenal kawan atau lawan dalam upaya mereka untuk memperoleh kepemimpinan dan merealisasikan keinginan-keinginan hina mereka. Di kepala para musuh ini terdapat Amerika—sang teroris, yang telah membakar seluruh dunia ini—dan sekutunya, zionisme internasional, yang demi merealisasikan rencana-rencananya akan melakukan kejahatan-kejahatan yang pena pun merasa malu untuk menuliskannya dan lidah pun merasa kelu untuk mengucapkannya.

Dia tidak akan sedetik pun menghentikan kejahatan dalam upayanya untuk merealisasikan khayalan bodoh yang dia ciptakan, yaitu Israel Raya. Bangsa-bangsa Islam dan kaum tertindas di dunia merasa bangga bahwa musuh-musuh mereka adalah Hussein dari Yordania—si penjaja kriminalis, Hassan (dari Maroko), dan Hosni Mobarak—yang berbagi kandang dengan Israel dan yang demi melayani Amerika dan Israel, akan melakukan setiap aksi pengkhianatan terhadap rakyatnya sendiri. (Wasiat Imam Khomeini, 5 Juni 1989)

Catatan: Pesan dan wasiat Imam Khomeini diterjemahkan oleh Muhammad Anis Maulachela.