Kelompok teroris menguasai sejumlah wilayah di Irak. Seorang anak kecil yang menjadi korban perang, kehilangan ibunya yang dibunuh ISIS. Untuk mengobati rasa sedih dan trauma, wanita tua yang merawat anak itu kemudian menceritakan kisah hidup Sayidah Fatimah putri Nabi Muhammad saw. sebagai korban pertama aksi terorisme. Melalui cerita tersebut, sang anak belajar bagaimana kesabaran merupakan hal penting untuk melahirkan kekuatan.

Premis film The Lady of Heaven di atas sebenarnya menarik. Penulis cerita film itu mengatakan kehidupan Sayidah Fatimah kaya akan nilai kemanusiaan, terutama keberaniaan dan pengorbanannya dalam melawan tirani. Tirani di sini adalah sekelompok orang yang berpotensi mengubah agama damai menjadi agama yang penuh pemaksaan, kekerasan, dan teror, sebagaimana yang dilakukan ISIS saat ini. Namun, film tersebut memiliki bakat kontroversial. Sebab, penulis ceritanya adalah Yasser Al-Habib.

Terdapat 250 film tentang Yesus, 120 film tentang Musa, 80 film tentang para nabi lainnya, 40 film tentang Buddha, dan 9 film tentang Maria. Tapi tak ada satu film pun tentang Sayidah Fatimah, putri Nabi Muhammad.

Husaain Ashmere, Produser Eksekutif

Sebentar, siapa itu Yasser Al-Habib? 🤔

Yasser Al-Habib lahir di Kuwait pada tahun 1979 dari keluarga berlatar belakang religius. Pendidikannya diperoleh dari sekolah negeri Kuwait dan kuliah ilmu politik di Universitas Kuwait. Sedangkan ilmu agama diperoleh melalui bimbingan Ayatullah Mohammed Ridha Al-Shirazi. Umur 24 tahun, dirinya sudah didakwa 35 tahun karena menghina sahabat nabi. Baru satu tahun hukuman dijalani, secara misterius amir Kuwait membebaskan dan pemerintah Inggris memberinya suaka.

Pandangan keagamaan Yasser yang ekstrem, membuatnya tak hanya mengecam ahlusunah dan Wahabi, tapi juga ayatullah dan ulama Syiah lain. Yasser juga kerap kali mengecam Iran dan kelompok Hizbullah di Lebanon. Karenanya, sejumlah pihak meyakini jika Yasser dilindungi oleh pemerintah Inggris, bahkan yayasan dan kanal televisinya didanai oleh organisasi Barat termasuk film The Lady of Heaven yang memiliki bujet 15 juta dolar.

Lalu cerita apa yang bikin kontroversial? 😒

Dengan latar belakang aktivitas Yasser Al-Habib tersebut, sejumlah pihak mengkhawatirkan fitnah yang timbul dari film ini. The Lady of Heaven merupakan judul final dari aksi teater berbiaya rendah sebelumnya berjudul Youm Al-Azab yang dikampanyekan sejak 2016. Alur cerita film berfokus pada sejarah penyerangan rumah Sayidah Fatimah Al-Zahra oleh sekelompok orang. Kitab sejarah Syiah maupun ahlusunah mencatat bahwa aksi tersebut melibatkan nama sahabat nabi saw. seperti Khalifah Abu Bakar dan Khalifah Umar.

Oleh karena itu, sejak tahun 2016, jauh-jauh hari ketika Yasser Al-Habib masih menggalang dana untuk film Youm Al-Azab, para ulama Syiah yang memperjuangkan persatuan umat Islam telah menentangnya. Ayatullah Noori Hamedani mengatakan bahwa film ini tidak bermanfaat bagi kemaslahatan umat Islam. Sementara Ayatullah Jafar Sobhani menegaskan jika film ini hanya akan membantu terwujudnya rencana musuh Islam.

Ayatullah Makarem Shirazi bahkan mengatakan bahwa penciptaan film yang dapat memecah belah masyarakat harus mendapat hukuman berat. “Sangat mungkin musuh Islam ikut andil untuk merencanakan lebih banyak pertumpahan darah di kalangan umat Islam. Mereka yang membantu membuat film ini juga bertanggung jawab atas darah yang ditumpahkan akibat film ini. Para pembuat film ini bukan bagian dari kelompok kami.”

Dalam pesannya atas peluncuran film tersebut, Yasser mengatakan The Lady of Heaven hendak menyampaikan pesan cinta dan damai. Namun mungkinkah tujuan tersebut dicapai dengan cara mengusik figur yang dihormati orang lain?

Referensi:

[1] ^ Shahid, O. dan Ali, Tamanna (10 Mei 2013). “Meet the Controversial Cleric Threatening to Turn UK Muslims Against Each Other”. Vice Media Group. Diakses pada 27 Desember 2020.

[2] ^ “ما هو مشروع “ياسر الحبيب” الفتنوي الجديد ؟”. Alalam News Network. Diakses pada 26 Desember 2020.

[3] ^ “The Answer to a Request for Fatwa regarding a Movie”. The Official Website Of Grand Ayatollah Makarem Shirazi. Diakses pada 26 Desember 2020.

Komentar Anda?

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.