Banyak agama meyakini eksistensi juru selamat akhir zaman dengan beragam nama. Si Mesias ini bisa bernama Maitreya, Kalki, Budak Angon, Saoshyant, Satrio Piningit, Kristus, atau dalam Islam ada figur Imam Mahdi. Meski terkadang erat dikaitkan dengan keyakinan muslim Syiah, namun kabar soal Imam Mahdi juga bertebaran dalam kitab ahlusunah. Bahkan, riwayat soal Imam Mahdi pada kedua mazhab tersebut sampai derajat pasti. Apa saja persamaan Imam Mahdi di kedua mazhab tersebut?

Buku hadis ahlusunah maupun Syiah sama-sama menyebut Imam Mahdi sebagai keturunan Rasulullah ﷺ. Kitab Sunan Abū Dawūd dan Bihārul-Anwār mencatat, Nabi Muhammad ﷺ bersabda:

الْمَهْدِىُّ مِنْ عِتْرَتِى مِنْ وَلَدِ فَاطِمَةَ

Al-Mahdī berasal dari keturunanku dari putra Fatimah.

Al-Mahdī artinya seseorang yang diberi petunjuk tentang kebenaran. Kedua mazhab ini juga sepakat kalau nama asli Imam Mahdi sama seperti nama rasul, yaitu Muhammad. Meski demikian, kedua mazhab memiliki perbedaan dalam beberapa rinciannya.

Menurut ahlusunah

Hadis riwayat Abū Dawūd menyebut jika nama ayah Imam Mahdi sama seperti nama ayah Rasulullah ﷺ, yaitu ‘Abdullāh. Karena itulah, ada ulama yang berpendapat Imam Mahdi adalah seorang pemimpin Bani ‘Abbāsiyah. Namanya Muhammad bin ‘Abdullāh Al-Manshūr—digelari dengan Al-Mahdī. Tapi pendapat ini bertentangan dengan riwayat sahih lain.

Pendapat lain yang menjadi keyakinan jumhur ahlusunah—sebagaimana dikatakan Ibnu Katsīr—Imam Mahdi adalah keturunan Sayidina Hasan bin ‘Alī, putri Fātimah. Ketika imam muncul pada akhir zaman, dunia akan dipenuhi dengan keadilan. “Umatku,” kata nabi, “akan mendapatkan kenikmatan yang belum pernah mereka rasakan sebelumnya.” Dalam Minhāj Al-Sunnah, Ibnu Taimiyah berkata:

إن الأحاديث التي يُحتج بها على خروج المهدي أحاديث صحيحة، رواها أبو داود، والترمذي، وأحمد، وغيرهم

Hadis-hadis yang menjadi hujah kemunculan Al-Mahdī adalah hadis sahih, sebagaimana riwayat Abu Dāwud, Al-Tirmiżī, Ahmad, dan sebagainya.

Menarik untuk dicermati, ada pula ulama sunnī yang meyakini sosok Imam Mahdi sama seperti Imam Mahdi versi Syiah Imāmiyah yang telah lahir dan berada dalam masa kegaiban. Mereka antara lain Kamāluddīn Muhammad Al-Syāfi’ī, Nūruddīn ‘Alī Al-Mālikī, Yūsuf Baghdādī Al-Hanafī (cucu Ibnu Al-Jauzī), dan Muhyiddīn Ibnu ‘Arabī.

Menurut Syiah

Siapa sosok Imam Mahdi versi Syiah tersebut? Menurut Imāmiah, kelompok mayoritas dalam Syiah, Imam Mahdi bernama Muhammad bin Hasan Al-‘Askāri. Beliau telah lahir pada pertengahan Syakban 255 H dan mengalami kegaiban pada tahun 329 H. Sementara sebagian muslim Syiah Isma’īliyah meyakini jika Imam Mahdi adalah Isma’īl bin Ja’far Al-Shādiq.

Bagi Syiah Imāmiah, gaibnya Imam Mahdi tersebut merupakan pertolongan Allah ﷻ untuk menjaga jiwa imam dari kezaliman demi mewujudkan keadilan pada akhir zaman. Selain kekuasaan Allah ﷻ, ulama Syiah berupaya menjelaskan rasionalitas usia panjang Imam Mahdi. Pengetahuan atas metode natural dan ilmiah membuat alam—termasuk manusia—dapat memiliki usia yang panjang. Itu sebabnya, ada masyarakat di wilayah tertentu yang berusia lebih panjang dari yang lain. Sebagaimana ada pula tumbuhan atau makhluk hidup yang berusia hingga ratusan tahun.

Dalam Wasā’il Al-Syī’ah, Rasulullah ﷺ bersabda tentang Imam Mahdi:

طُوبـى لِمَنْ لَقِيَهُ وَ طُوبـى لِمَنْ أَحَبَّهُ وَ طُوبـى لِمَنْ قَالَ بِهِ

Surga bagi orang yang bertemu dengannya, surga bagi orang yang mencintainya, dan surga bagi yang mengimaninya.

AspekVersi SunnīVersi Syiah Imāmiyah
NamaMuhammadMuhammad
Nama Ayah‘Abdullāh (mayoritas)
Hasan (minoritas)
Hasan  
KeturunanHasan bin ‘Alī (mayoritas)
Husain bin ‘Alī (minoritas)
Husain bin ‘Alī

Dr. Musthafā Al-Rāfi’ī, cendikiawan sunnī, mengatakan, setiap muslim hendaknya meyakini kedatangan Imam Mahdi. Tentu, keyakinan tentang Imam Mahdi merupakan perkara gaib; terlepas apakah dia belum lahir—seperti pendapat ahlusunah, atau telah lahir—seperti pandangan Syiah. Namun demikian, kita tetap perlu mempersiapkan kedatangannya.

Persiapan ini penting, sebab dalam hadis sahih riwayat Imam Bukhārī, Rasulullah ﷺ mewanti-wanti kepada kita semua, “Apa yang akan kalian lakukan ketika putra Mariam turun sedangkan imam kalian berada di antara kalian?”

Komentar Anda?

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.