Sejumlah ulama dan cendekiawan telah mengeluarkan fatwa dan pendapatnya soal relasi mazhab sunnī dan Syiah. Para pemikir kontemporer tersebut bersuara menyikapi kondisi dan tantangan yang saat ini dihadapi umat Islam. Berikut sejumlah pendapat para sejumlah ulama dari berbagai mazhab mengenai persatuan umat Islam.
Tidak boleh melakukan permusuhan terhadap mazhab-mazhab lain. Tidak boleh melakukan penghinaan terhadap kesucian mereka. Laknat dan cacian (sabb) terhadap tokoh mereka tidak diperbolehkan, karena dapat menjauhkan mereka dari ahlulbait dan ajarannya.
Kita tidak mengkafirkan satu firkah dari banyaknya firkah dalam Islam, kecuali mereka terang-terangan mengingkari agama. Orang yang mengaku dirinya seorang Syiah dan pengikut Ja‘far Al-Shādiq, tidak boleh dikafirkan. Kami tidak membenarkan sikap mengkafirkan seperti kebiasaan orang Khawarij.

Nabi Muhammad ﷺ tidak pernah mengatakan dirinya seorang ahlusunah (suni), tapi beliau memberikan sunah kepada kita. Beliau tidak pernah mengatakan dirinya seorang Syiah, tapi melalui putrinya, Fatimah, beliau memiliki Husain dan Hasan… Jadilah seperti beliau yaitu seorang muslim.

Mazhab Zaidiah adalah mazhab yang sahih sebagaimana mazhab Islam lainnya. Hal yang sama juga berlaku bagi Imamiah sebagai mazhab yang paling dekat kepada mazhab Imam Syāfi’ī. Bahkan dalam praktik umum, selain sekitar tujuh belas perbedaan, fikih mereka cukup dekat dengan ahlusunah.

Mazhab Ja’farī tersebar di Iran, Irak, India, Pakistan, dan di Lebanon serta memiliki pengikut di Suriah dan negara lain. Perbedaan fikih antara mazhab Ja’farī dengan mazhab-mazhab lain tidak lebih banyak dari pada perbedaan di antara mazhab manapun.

Tidak boleh ada pengafiran kepada orang-orang yang saleh juga para pengikut salah satu mazhab Islam (seperti Zahiri, Ja’fari, Zaidi, atau Ibadiah).
Tidak ada keraguan bahwa Syiah adalah sebuah mazhab Islam… tidak diragukan jika segala yang mereka katakan masih berkaitan dengan Qur’an dan berhubungan dengan Nabi saw… Mereka dekat dengan tetangga mereka yang sunnī dan tidak mengusirnya.

Segala perbuatan atau ucapan yang menimbulkan fitnah dan perpecahan di antara umat Islam, baik Syiah maupun suni, tidak diperbolehkan.
Suni dan Syiah adalah bersaudara. Mereka yang melaksanakan lima pokok ajaran Islam disebut sebagai muslim. Apa yang saya sampaikan mengenai Syiah merupakan sudut pandang ahlusunah dan sudut pandang Al-Azhar sebagai representasi ahlusunah.

Islam tidak mewajibkan seorang muslim untuk mengikuti mazhab tertentu. Setiap muslim berhak mengikuti salah satu mazhab… Mazhab Ja’farī yang juga dikenal sebagai Al-Syī’ah Al-Imāmiah Al-Itsna ‘Asyariah adalah mazhab yang benar untuk diikuti dalam ibadah seperti mazhab sunnī lain.

Jangan ada yang beranggapan bahwa dengan mencaci dan melontarkan tuduhan kepada ahlusunah berarti telah membela kebenaran Syiah. Saya berharap seluruh masa hidup ini saya jalani untuk mewujudkan persatuan kaum muslimin dan kematian yang akan saya alami juga demi persatuan kaum muslimin.

Penghinaan terhadap kesucian dan keyakinan umat muslim serta perbuatan yang menciptakan perpecahan di antara barisan pengikut nabi saw. tidak diperbolehkan baik secara akal maupun syariat.
Kami sudah katakan sebelumnya dan akan terus tegaskan bahwa tidak ada di antara suni dan Syiah kecuali pemahaman dalam persaudaraan, kebersamaan, kerja sama, dan integrasi.

Sebagai seorang sunnī Syafii, tentu kita punya pandangan sendiri tentang Syiah. Namun antara memandang Syiah dari jauh dengan dari dekat itu beda. Kunjungan saya (ke Iran) itu melunturkan kebekuan. Tadinya mungkin kaku dan anti-dialog, tapi setelah kunjungan itu agak sedikit lebih cair dan terbuka.

Saudara kita dari Syiah meyakini imamah bagian dari usuluddin, sedangkan kita tidak. Tapi saya tidak mengkafirkan dan tidak menerima pengkafiran terhadap mereka. Saya membaca kitab utama Syiah dan mayoritas ulamanya menolak penghujatan terhadap umm al-mu’minīn (—yaitu istri nabi).

Dalam hadis para imam Syiah, mereka tidak pernah meriwayatkan kecuali yang telah disepakati sebagai sunah nabi… Berkenaan dengan sunah, mereka (para Syiah) menempatkannya dengan kedudukan mulia dan menjadikannya sumber syariat setelah kitabullah.

Segala bentuk penghinaan terhadap tokoh yang dihormati oleh kelompok lain tidak diperbolehkan oleh syariat.
Kaum mukmin harus menghindari perbuatan dan hal yang dapat menciptakan perpecahan, ikhtilaf, dan pelemahan Islam. Seseorang dari Bani Tamim meminta nasihat dari Nabi saw. dan beliau bersabda, “Janganlah mencaci manusia, karena hal tersebut dapat membangkitkan permusuhan kepadamu.”

Mencaci-maki sahabat, penghinaan terhadap kesucian (tokoh-tokoh) Syiah maupun suni, penistaan keji terhadap kedua kelompok adalah haram. Menyulut pertentangan dan menyalakan api perpecahan, serta menghancurkan fondasi persatuan umat Islam merupakan sebuah dosa besar.
Saya bermazhab sunnī dan akan menghadap Allah dengan akidah ini. Tapi para musuh jangan pernah merasa senang dengan memanfaatkan pernyataan saya untuk dapat menyulut fitnah di antara saya dengan saudara saya Syiah dalam bentuk apapun terlepas adanya perbedaan mazhab.

Perpecahan di antara kelompok umat muslim, tidak hanya bertentangan dengan ajaran Alquran yang mulia dan sunah Nabi saw., tapi juga mengakibatkan lemahnya umat muslim dan beralihnya urusan mereka pada musuh-musuh Islam. Penghinaan terhadap simbol-simbol saudara ahlusunah adalah haram.

Setiap individu yang menerima syahadatain adalah muslim. Kami berpendapat bahwa seluruh muslim dan pengikut mazhab tergolong dalam umat Islam. Karena itu, tidaklah diperbolehkan untuk menyatakan kafir pada mereka dengan alasan apapun.

Al-Azhar menentang orang yang ber-mujahadah bukan terhadap musuh. Seorang muslim Syiah tidak seharusnya meminta sunnī agar meninggalkan mazhab Syafii, Hanafi, Maliki, atau Hambali untuk mengikuti Syiah. Begitu pula sebaliknya. Selagi semuanya bagian dari umat Islam, mereka bersaudara dan harus berusaha mendakwahkan Islam kepada non-muslim.

Islam melarang penghinaan terhadap kehormatan agama manapun, khususnya mazhab dalam Islam. Segala bentuk perbuatan yang menyebabkan perpecahan di antara umat Islam, merugikan dan membahayakan harta serta jiwa umat Islam adalah haram dan bertentangan dengan syariat.

Kaum mukmin harus menjauhkan diri dari perbuatan yang dapat memperkuat pertentangan (ikhtilaf), khususnya saat ini dalam menghadapi kekufuran dan pemurtadan.
Jika Anda menginginkan Alkitab dan sunah yang ada pada ahlusunah, tersedia. Jika ingin Alkitab dan sunah yang ada pada Syiah, juga tersedia. Begitu juga pada Zaidiah dan Ibadiah, tersedia. Mereka (mazhab) hanya berbeda dalam kata atau makna. Permasalahan bukan pada Alkitab dan sunah, melainkan pada akal.

Ada kelompok di luar sana yang bekerja keras untuk mempertegang hubungan Syiah dan suni serta memecah belah persatuan kaum muslim untuk mencapai tujuan mereka sendiri. Karena itu, dengan dikeluarkannya fatwa saya, saya menyatakan kebolehan untuk beribadah menurut fikih Syiah.

Setiap orang yang mengucapkan syahadatain dan tidak melakukan perbuatan yang bertentangan dengan syahadatain, terlebih lagi tidak memusuhi ahlulbait a.s. adalah muslim. Bermakmum dengan imam salat mazhab lain diperbolehkan, namun harus membaca surah Al-Fātiḥah dan Al-Ikhlāṣ sendiri.

Kita bersama mereka (Syiah) menyangkut Allah, Rasulullah saw., ahlulbait, juga para sahabat Nabi Muhammad saw. Tidak ada perbedaan di antara kita dan mereka menyangkut prinsip dan dasar syariah Islam juga kewajiban-kewajiban agama.

Alhamudlilah..
Ajarkan lah Saya tata cara salat dan bacaan imam jafaar as siddiq as
salam,..bang,..tak link ya,..infonya,..
bwat saudara kita ahlussunnah, agar mau memaklumi syi’ah, tdak mengkafirkan, dan menjelek2kan pengikut ahlul bayt,..saya buwat referensi& catatan di facebook..
syukron
dalam kitab salaf diterangkan bahwa orang yang mengkafirkan orang lain, maka dirinyalah yang kafir … nah sekarang dalam konteks syi’ah yang notabene mengkafirkan sahabat2 Rasul yang mulya dan lebih mulya daripada kita2. juga mencaki maki dengan segala macam umpatan yang hina, menghina siti Aisyah Ummil Mukminin …. apakah mereka tidak kafir ???? yang lebih penting.. kita lebih santun dalam menghadappi semua ini, dan membentengi kita serta saudara2 kita agar kita semua tidak terjerumus dalam ajaran syi’ah
Kita wajib kutuk segala bentuk caci maki terhadap sahabat dan istri nabi. Namun, nabi saw. sendiri juga bilang kalau para pengucap kalimat tauhid, orang yang menghadapi kiblat, salat, dst itu aman dan sama seperti muslim. Jadi kalau Anda mengatakan kafir kepada mereka, maka kekafiran juga berbalik kepada Anda. Jadi, dua kelompok kafir bisa saling mengkafirkan, tapi tidak mungkin dua-duanya benar.
Logika yang sama juga bisa kita terapkan pada sahabat yang berperang. Jika kelompok sahabat yg berperang dalam Perang Jamal atau Perang Shiffin sama-sama benar, maka itu tidak mungkin terjadi. Dua kemungkinannya adalah: salah satunya benar atau kedua-duanya salah. Tentu pilihan kedua tidak kita terima.
Klo syiah mnkafirkan ummul mukmin aisyah dan sahabat sbagian besar imamiyah mngambil hadist2 dri mreka jga ummul mukmin,mrka tdk kafir hanya salah dan sejarah tlh menutup mata kalian
mari kita bersama-sama mereformasi pola pikir kita kearah yang lebih sempurna, karena manusia tidak akan terlepas dari kealpaan dan kesalahan, terlalu salah bila seorang menganggap dirinya paling benar, sementara orang lain yang tidak mengikutinya dianggap salah…pepatah mutiara mengatakan ” sesuatu yang tidak ada pada diri anda bukan berarti sesuatu itu tidak ada/ atau salah…!” bersilih boleh..boleh saja..tetapi bertikai karena berselisih itu hal yang tidak wajar…!manusia diciptakan oleh Maha Penciptanya berbeda-beda, bermacam-macam dan berwarna-warni, satu dengan yang lain tidaklah sama, bahkan dalam menyikapi sesuatu berbeda-beda, akan tetapi seseorang berada dalam dua lembah yang memisahkan satu dengan lembah yang lain, yaitu lembah kebenaran (alhaq) dan lembah kebatilan (albathil) kedua lembah ini tidak akan bertemu bahkan saling bertolak belakang…jelasnya seseorang yg berada di lembah alhaq tidak akan bersekutu dengan seseorang yang berada dilembah albathil, tapi alhaq pasti saling bahu membahu, tolong menolong agar alhaq tetap berada diatas segala-galanya, sementara albathil begitu pula…!siapapun kita..pasti tidak akan mau/ rela disebut orang bathil…! ayo kita perangi kebathilan tegakkan alhaq, dengan bermodal ilmu, takwa, iman dan moral…muslim adalah bersaudara..kita harus berkaca diri kepada diri kita sendiri..diri kita sendiri tetap akan menjadi diri kita sendiri, kecuali kalau kita merobah pola pikir dan sikap kita…anal qasim wallaahul mu’thi..”aku yang membagikan ilmu kepada ummatku dan Dia ( Allah) Swt yang memberi pengertian..” kata rasul saaw..Marilah Reformasi Pola Pikir Kita dan Ummat Islam di Indonesia agar memahami Islam secara universal..Wallahu’alam bisshowab…
Assalamu’alaikum wr. wb
Mohon izin tuk di Link ke Profil FB ana bib…
afwan sebelumnya…
Wasalamu’alaikum wr. wb
http://WWW.AMMANMESSAGE.COM
Terima kasih. Sudah saya muat sebelumnya di blog: http://wp.me/pyhQ9-9X
mohon izin tolong buat perbedaan bacaan sholat antara,muhammadiah, sunah wal jamaah, dengan siah,terimah kasih sebelumnya
m.tuntas, Maaf y saya ingin meluruskan bahwa muhammadiyah itu bukan Mazab tetapi muhammadiyah itu adalah oganisasi islam yg didirikan oleh K.H. Ahmad Dahlan Yang Tujuannya memberantas Bidah, kuroffat dan tahayul. Jadi perlu di ketahui muhammadiyah adalah ormas Islam, sama halnya dengan Nahdlatul Ulama’ dll.. Yang sama-sama Da’wah Menghidupkan Islam.
Ahlus sunnah Wal Jama’ah Menurut sy orang-orang yg beramal menurut sunnah Nabi Muhammad SAW dan para khulafaurrasyiddin serta para sahabat terdahulu yg mendapat petunjuk. Lebih jelasnya silahkan lihat di situs ini: http://www./islam-download_net/SALAF – ahlus sunnah wal jama’ah/Ahlus Sunnah Wal Jamaah.htm
salam bang… mohon izin untuk memposting ulang,…
trims..
🙂
alhamdulillahirabbil alamin. Blog seperti inilah yang telah aku cari selama ini. Dari dulu saya selalu merasakan tekanan bathin akan ‘pertikaian’ yang terjadi di tengah-tengah umat islam (baca;sunnah-syiah). Saya kadang menangis tatkala membaca sebuah blog atau buku, majalah dan lain-lain yang lebih banyak membahas perbedaan antar mazdhab. Dan yang lebih membuat hati dan perasaan teriris, kadang di dalam tulisan tersebut sering dilontarkan kata-kata kafir, musyrik, sesat dan lain-lain yang sejatinya akan memperlebar jurang persahabatan. Bukan memciptakan jembatan persahabatan.
Semuga dengan BLOG yang sederhana dan bersahaja ini kita menjadi lebih arif dan bijak dalam menilai setiap perbedaan.
Untuk semuanya mari kita rajut ukhuwah islamiyah wa insaniyah….
Alhamdulillah blog semacam ini perlu disosialisasikan sesering mungkin ,krn kt ketahui masalah sunni-syiah semakin memanas akibat ulah oknum2yg tidak bertanggung jawab yg secara sengaja memancing di air keruh utk memecah belah kaum muslim,semoga blog ini bisa menyatuka perbedaan diantara kt….
allahuma shali ala muhammad wa alii muhamad..
blog muq mafi
subhanallah, blog-nya sangat memberi penerangan pada saya yang awam, mudah-selalu up date dan kita sama-sama belajar untuk lebih baik dan mementingkan kepentingan umat.. salam
Alhamdulillah masih banyak ikhwan yg merindukan kebenaran Islam yg haqiqi, utamanya saya. Hampir2 sy tenggelam dlm kebingungan dalam meyakini mana yg benar khususnya antara Sunni atau Syi’ah? Akhirnya sy kmbalikan kpd Allah krn Allah pasti membimbing siapapun yg rindu kebenaran haqiqi,walaupun trkadang kita harus beribadah mengikuti cara Sunni dan cara Syi’ah, mari kt sama2 bermunajat agar Allah menurunkan hujjahNya yg lebih nyata tentang hakekat Islam, sehingga kita tdk terjebak dalam mainstream yg ada, tp kita hidupdalam Islam yg bersatu. Viva Islam..Allahu Akbar
Nak tahu syi’ah dari mana,…….siapa Abdullah Ibnu Saba’,,,,? Apa hubung kait di antara syi’ah dengan Abdullah Ibnu Sab’….?
Sudahlah…kita patuhi ayat al-Qur’an, dimana orang2 yg memecahbelah agama bukan urusan kita tetapi dikembalikan urusannya kpd Allah Swt. Allah akan mengadili mereka scr adil. Jadi kita tidak berhak memvonis dan mengadili…jika ada kesalahan ada baiknya diluruskan secara bijaksana…namun hidayah Allah yg memberi, jadi setelah kita menyampaikan maka urusan selanjutnya diserahkan kpd AllahSwt. Jadi haram hukumnya kita mengadili sendiri, apalagi sampai membunuh… Jikalaupun hendak mengadili maka harus melalui pengadilan dengan mendengarkan fatwa dr jumhur ulama, dan itu pun tidak bisa gebyah uyah atau pukul rata…tetapi harus dilihat secara individu.. Yang perlu digarisbawahi di sini, tidak semua Syiah itu melaknat para sahabat dan istri Nabi Saw…dan tidak semua Sunni meyakini orangtua Nabi Saw dan Abu Thalib adalah seorang yg kafir. Sy pribadi memilih mengikuti madzhab Syafi’i, dimana kami mencintai para sahabat Nabi Saw, istri2 Nabi Saw, meyakini bahwa orangtua Nabi Saw, Abu Thalib, dan kakek Nabi Saw adalah ahlu fatrah (bukan kafir). Dan kami bertoleransi dg aneka madzhab dan firqah selama tidak kafir-mengkafirkan dan tidak menghalalkan darah sesama yg bersyahadat…krn perbedaan dalam hal cabang bukanlah suatu yg perlu dibesar-besarkan. Semoga umat Islam terus menjalin ukhuwah…jika kita bersatu, Islam akan jaya. Yakinlah…
bagaimana syi’ah yg mengkafirkan para sahabat nabi yg puluhan ribu bahkan ratusan ribu orang itu? —- kafirnya syi’ah itu ,salah satu sebabnya karena syi’ah mengkafirkan sahabat2 nabi
Bagi saudara2ku yang menganut salah satu mazhab (Suni maupun Syiah) tentu akan sulit memberikan pandangan yang objektif tentang masalah ini. Masing2 akan membela mazhab yang dianutnya dengan bermacam dalil2. Saya sendiri, meskipun mengenal Islam sejak kecil melalui mazhab Syafii yang dominan di Indonesia, saya berusaha menjaga jarak dengan aliran manapun. Saya meyakini, dengan membuka pikiran dan mempelajari berbagai mazhab Suni/Syiah dan cabang2 lain dari Islam saya akan bisa menarik benang merahnya untuk menggali ajaran Nabi Saw yang otentik, yang ditafsirkan oleh banyak ulama berbagai zaman.
Menurut ijtihad saya, akan lebih bermanfaat bagi pertumbuhan kecerdasan spiritual kita bila memahami Islam secara susbtantif, bukan hanya segi ritual formalnya saja (yang banyak versinya). Akar perbedaan Suni dan Syiah menurut saya adalah masalah politik kekuasaan, siapa yang dianggap berhak memimpin umat muslim sepeninggal Nabi Saw. Jadi bukan masalah akidah. Perpecahan ini sudah menjadi bagian dari sejarah Islam yang kelam dan berdarah-darah. Dan rupanya bayangan perpecahan di kalangan umat Islam ini dalam riwayat sudah diprediksi dan dicemaskan oleh Nabi Saw, sehingga menjelang wafat Beliau menyebut-nyebut “umatku…umatku..”
Lalu bagaimana sebaiknya umat muslim Indonesia menyikapi masalah Suni/Syiah ini?
Menurut saya, marilah umat muslim Indonesia beragama secara cerdas dan kritis, agar tidak terjerumus ke dalam kejumudan dan taklid membuta. Lihatlah kesamaannya yang pokok dari berbagai aliran/mazhab dan toleransi perbedaannya yang tidak pokok. Berusahalah mencoba memahami apa sebenarnya intisari ajaran Islam itu. Ada ulama yang mengatakan inti ajaran Islam adalah “Bersabar dan Bersyukur”. Ada yang mengatakan “Akhlak yang Mulia”, dsb.
Allahualam.
Jelas syiah adalah sesat dan menyesatkan … Ali bin Abi Thalib RA pun pernah membakar kaum syiah karena sikap ghuluw kaum syiah …. dan ulama terdahulu pun mengatakan bahwa kaum syiah adalah kaum sesat, kaum bodoh , …. apakah orang2 diatas yg berpendapat syiah merupakan salah satu mashab islam jelas mereka sedang taqiyah karena mereka golongan kaum mereka, dan mereka sedang mencari pembenaran … coba saja baca fatwa2 ngawur imam khoemini yg menurut kaum sesat syiah adalah maksum , maka akan kita dapati pendapat2 yg ngawur yg tidak diajarkan dalam Islam … untuk saudara2ku mohon jangan langsung terkesima dengan tutur lembut kaum sesat syiah yg sedang taqiyah … jangan sampai kita terjerumus dalam kubangan sesat syiah …. mereka lebih menganggap suci tanah Karbala daripada Mekah … sekali lagi tolong cari banyak referensinya dari fatwa syiah dari pusatnya di Iran dan tokohnya, maka kalian akan dapati keanehan2, contoh paling gampang tentang mut’ah, terus rukun Islamnya beda, mengkafirkan istri Rosul dan sahabat2 Rosul, menganggap Alquran ini sudah dirubah2 padahal Allah Azza Wa Jalla pasti menjaga kesucian Alquran …
BUKA HATI KITA LEBAR-LEBAR, JANGAN DAHULU MARAH YANG DIDAHULUKAN INGAT SESEORANG PASTI AKAN MEMBELA ATAU MENGAGUNGKAN KAUMNYA ATAU MAZHABNYA. TOLONG RENUNGKAN :
1.MANA PERINTAH DALAM ALQUR’AN HARUS MENGIKUTI 4 IMAM ( MAZHAB IMAM YANG 4 ? ) ATAU MZHAB LAINNYA ?
2. DARI KE EMPAT MAZHAB TERSEBUT ( SYAFII, HAMBALI,MALIKI DAN HANAFI ) APAKAH KE EMPAT ORANG TERSEBUT SEMASA HIDUPNYA BERSELISIH DAN MEMERINTAHKAN KEPADA UMATNYA HARUS MENGIKUTI MAZHABNYA ?
3. SEBELUM KE EMPAT IMAM TERSEBUT LAHIR, UMAT ISLAM MENGANUT MAZHAB APA ?
4. DAHULU MANA LAHIR KEEMPAT MAZHAB TERSEBUT DENGAN SYEKH JA’FAR SHODIQ / SYEKH JA’FARI ?
5. KALAU DIRUNTUT KEEMPATMAZHAB TERSEBUT BERGURU KEPADA SIAPA ?
6. SETELAH RASULULLOH WAFAT ISLAM MENGANUT MAZHAB APA ?
7. APAKAH SYAIDINA ALI SEMASA HIDUPNYA MEMERINTAHKAN UMAT HARUS MENYEMBAH DIRINYA ?
8. MENGAP HARI LAHIR ANDA, HARI LAHIR SAUDARA ANDA, HARI LAHIR KEMEREKAAN, DLL DIPERINGATI, MENGAPA HARI LAHIR ORANG MA’SUM / RASULULLOH TIDAK DIPERINGATI, PADAHAL LANGIT DAN BUMI JUGA ISINYA TIDAK AKAN TERCIPTA JIKA BUKAN KARENA MUHAMMAD SAW ?
9. MENAGAPA ANDA HORMAT KE ORANG TUA ANDA, HORMAT KE GURU ANDA, HORMAT KE ATASAN ANDA, HORMTA KE PEJABAT, HORMAT KE ANAK-ANAK PEJABAT ?
10. JIKA ANAK ANDA ATAU CUCU ANDA DIMARAH ATAU DIMAKI OLEH ORANG LAIN YANG TIDAK JELAS, MENGAPA ANDA TERUSIK ATAU MARAH ?
11. MENGAPA ANDA TIDAK MENGHORMATI ANAK DAN KETURUNAN RASULULLOH SAW/ DURIYAH/NASABNYA, ? KALAU KE ANAK PEJABAT ANDA HORMAT ? DAN MENGAGUNG-AGUNGKAN ANAK PEJABAT ?
12. APAKAH ANDA TAHU, BAHWA WALI 9 ATAU YANG MENYEBARLUASKAN ISLAM DI INDOENSIA TERMASUK PANGERAN DIPENOGORO NASABNYA SAMPAI KE RASULULLOH SAW?
13.BUKANKAH PARA SAHABAT NABI ADALAH MANUSIA ? BUKAN NABI DAN BUKAN WALI ?
14. NABI PUN ADA KESALAHAN ? MENAGAPA PARA NABI TIDAK BISA MEMBERIKAN SYAFAAT UDMA ?
15.MENGAPA PARA SAHABAT JANGAN SALAH ?
16. JIKA DIJELASKAAN DAN DIRIWAYATKAN BAHWA NABI ADAM AS DIANTARA KESALAHANNYA YAITU KARENA MENGIKUTI NAFSU ISTERINYA LALU DITURUNKAN DARI SURGA, LALU NABI HARUN JANGGUTNYA DIRABUT OLEH NABI ISA, DLL ( LANTAS JIKA SESEORANG MENJELASKAN ATAU MERIWAYATKAN HAL ITU BERARTI TANDA ORANG ITU BENCI KEPADA KEDUA NABI TERSEBUT ? )
17. BERARTI JIKA ADA SESEORANG YANG MERIWAYATKAN KESALAHAN ATAU KEHILAFAN PARA SAHABAT ANDA JANGAN MARAH DAN JANGAN MEMARAHI ORANG YANG MERIWAYATKAN, DAN ORANG YANG MERIWAYATKAN KESLAAHAN ORANG LAIN BUKAN BERARTI MEMBENCINYA !
18. WALIYULLOH DAN NABI PUN ADA KESOLOHAN, MOSO PARA SAHABAT TIDAK PERNAH SOLOH TO MAS ?
DIRALAT MAKSUDNYA NABI HARUN JANGGUTNYA DIRABUT OLEH NABI MUSA BUKAN OLEH NABI ISA
MAKSUDNYA HARI KEMERDEKAAN DIHORMATI DAN DIPERINGATI, HARI LAHIR RASULULLOH SAW TIDAK DIPERINGATI MALAH DIBID’AHKAN
BAHWA YANG MEMERINTAHKAN UNTUK TAHLIL ADALAH IMAM SYAFII
( INTI DARI ANA JIKA RUKUN ISLAMNYA LIMA, RUKUN IMAN 6 , SYAHADAT SAMA, JUMLAH RAKAAT SHOLAT SAMA, MENGAPA ANDA BERSELISIH DAN BERPERANG ? ) .
MENGAPA ANDA TIDAK MEMPERMSALAHKAN YANG DILUAR ITU ? INILAH ADU DOMBA ORANG KAFIR YANG MASUK KE ISLAM DAN MENYAMAR MENJADI ISLAM. ISLAM MARILAH BERSATU.
GARA_GARA KUNUT DAN TIDAK KUNUT PASEA ATAU BERSELISIH SEDANGKAN ORANG YANG TIDAK SHOLAT SUBUH DI MENENGKAN AE / DIDIAMKAN ? APAKAH DUNIA SUDAH NGEDAN
ANDA ANDA SUDAH BISA MEMBUAT HADIS DAN MENGARANG KITAB? JANGAN SALING MENYALAHKAN WAHAI UMAT ISLAM BAIK SUNI ATAU SYIAH, SEMUANYA SAMA.
MARILAH ISLAM BERSATU TERMASUK YANG DI ZAJIRAH ARAB (AWALNYA MEKAH ) NAMUN DIGANTI OLEH RAJA SAU’D JADI ARAB SAUDI . MAKA BERSATULAH.
CONTOH JIKA ORANG KAFIR MASUK MISALNYA, MESIR, SURIAH, IRAK, IRAN SEMUA DIDALAM NEGERINYA DIPECAH BELAH.
PRIBAHASA SENDOK, GARFU DAN PRING PASTI KADANG KALA SALING BERADU, SENDOK MAKAN TIDAK AKAN BERADU DENGAN SENDOK ADUK ATAU KULKAS. MAKA ORANG KAFIR MEMANFAATKAN JIKA SENDOK MAKAN BERADU DENGAN PIRING MAKA SI PIRING TERSEBUT DISOKONG DANA DAN SENJATA.
Tidakkah kalian dengar tepuk tangan dan tawa riuh dari mereka yang duduk nyaman di Tel Aviv, Jerusalem, Washington dan London, menyaksikan kita, umat islam saling berdebat dengan kata2 kasar, hingga saling membunuh, saling memberi label musuh atas satu sama lain?
Mengapa mereka bergembira atas apa yang sedang terjadi atas kita? Apa tujuan mereka sebenarnya, dan bagaimana mereka berusaha mencapai tujuan tersebut?
Menurut pendapat saya,.
Awalnya mereka berhasil membelah umat islam menjadi dua bagian, setelah mereka berhasil masuk di kedua belah kubu (baik dalam bentuk person maupun pemikiran), mereka bergerak untuk mendorong terjadinya benturan antara kedua belah pihak (baik benturan pemikiran maupun fisik). Sesaat setelah benturan pertama terjadi, dan darah telah tumpah, yang kemudian mereka lakukan adalah kembali ke belakang layar dengan sesekali menaburkan garam di atas luka2 kita (media massa tentunya adalah piranti utama untuk operasi ini,.). Mereka mulai menabuh genderang dengan berbagai irama, mendorong dan mengajak kita menari dalam irama yang mereka mainkan. Saat kita sedang nikmat-nikmatnya saling melemparkan kata makian, hingga saling bunuh, semuanya akan semakin gelap. Kita tidak akan mampu lagi melihat apa yang sedang terjadi dan yang akan terjadi, bahkan kita tidak akan sekalipun bertanya tentang apa yang sebenarnya telah, sedang dan akan terjadi,..
Semuanya terlalu gelap, saat kita menari khusuk dalam irama yang mereka mainkan, mengejar tujuan yang mereka diktekan atas kita dari balik layar. Namun cacian dan darah yang telah tumpah tentu saja membuat semua menjadi gelap dan semakin gelap mata.
Saat akhirnya mereka yang saat ini bertepuk tangan dan tertawa di Tel Aviv, Jerusalem, Washington serta London keluar dari balik layar untuk melakukan eksekusi terakhir dari rencana mereka, kita akan terlalu letih dan kehilangan hampir seluruh tenaga dan nyawa yang kita miliki sebagai sebuah ummah,..bahkan mungkin kita tidak akan lagi mampu mengeluh tentang betapa bodohnya kita sejak awal,..
Syiah Imamiah adalah mazhab Islam yang paling dekat kepada mazhab Imam Syafii. Perbedaan fikihnya dengan fikih ahlusunah hanya terkait pada tujuh belas permasalahan. Syiah suka mengakui ini, padahal Imam Syafii jelas2 mengatakan syiah itu menyesatkan umat islam
bodoh sekali orang yang bertikai tentang mazhab apalagi sampai berbunuh-bunuhan, yang membunuh masuk neraka dan yang dibunuhpun masuk neraka
Syiah , Suni , Salafi dan Wahabi tidak ada di jaman Nabi . Apalagi Muhammadiyah , NU , PERSIS , ALIRAN SUFI , semuanya tidak ada pada jaman Nabi karena itu adalah organisasi saja .
tapi ,Mereka semua ISLAM .
ISLAM yang cara pemahamannya berbeda – beda.
Berbeda – beda karena jalur penyampaian pelajarannya berbeda-beda .
Ada ISLAM yang dipamahi dari jalur Ali bin Abu Thalib dan para pendukungnya ( Syiah )
Ada yang dipahami dari jalur Muawiyah bin Abu sufyan dan para pendukungnya ( suni )
Ada yang di pahami dari jalur para sahabat lain ( Salafi )
Saya mengharapkan semua menyadari perbedaan pemahaman tersebut .
Mana mungkin semua hadits dari Syiah dinilai Shahih oleh Suni , Salafi .
Mana mungkin semua hadits dari Suni dinilai Shahih oleh Syiah , Salafi
Mana mungkin semua hadits dari Salafi dinilai Shahih oleh Syiah , Suni
Hal itu bisa terjadi karena adanya pertentangan antar pendukung yang sama-sama ISLAM .
Dan pada abah 18 muncul Aliaran baru yang di namakan Wahabi , kemudian dijadikan pegangan oleh Raja Arab Saudi pertama yaitu King Abdul Aziz , dan kemudian masuk ke Indonesia dengan Nama Al Irsyad dan dari sana kemudian lahirlah beberapa organisasi seperti Muhammadiyah, PERSIS , LDII dll .
Marilah kita lupakan perbedaan tapi carilah kesamaannya . Sama – sama ISLAM .
Yang mengKAFIRkan justru dia yang KAFIR —- itu Sabda Nabi dalam beberapa Hadits .
.