Revolusi Photoshop Suriah

Hany Farid, profesor di Dartmouth College, telah membangun karir dan reputasinya sebagai seorang peneliti terkemuka dalam forensik gambar digital. Dia telah membuat software bagi sejumlah proyek luar biasa dalam beberapa tahun terakhir. Salah satunya adalah program pixel-sleuthing untuk mendeteksi seberapa banyak fotografi fashion telah dipoles dengan program Adobe’s Photoshop untuk menghilangkan kriput dan timbunan lemak atau juga membesarkan bibir dan payudara. Software lainnya adalah mendeteksi secara otomatis pornografi anak di web untuk membantu penegakkan hukum.

Salah satu dari contoh paling terkenal proses photoshop selama terjadinya krisis di Suriah adalah sebuah foto yang muncul di surat kabar terbesar Austria, Kronen Zeitung, pada tanggal 28 Juli 2012. Pembaca disuguhi sebuah gambar bekas bom di kota Aleppo (gambar kiri). Sementara foto asli (gambar kanan) dikeluarkan oleh European Pressphoto Agency yang menunjukkan sebuah keluarga asal Suriah yang tidak sedang lari dari kekerasan—tapi media Zionis membutuhkan background yang lebih mengerikan untuk menyampaikan pesan propaganda mereka melawan pemerintahan Suriah.
Lanjutkan membaca “Revolusi Photoshop Suriah” →

Suni-Syiah Bersatu Melawan Raja Bahrain

Syekh Yusuf al-Qaradhawi membuat pernyataan yang mengherankan: “Berbeda dengan negara Timur Tengah yang lain, revolusi di Bahrain adalah revolusi sektarian. Revolusi Syiah melawan suni.” Yusuf al-Qaradhawi, yang keluar dari Mesir kemudian hidup nyaman di Qatar, mengatakan revolusi di Tunisia, Mesir sebagai revolusi melawan pemerintahan yang zalim. Sedangkan Bahrain revolusi tha’ifiah (sektarian).

Jarang media yang membahas mengenai tekanan yang dialami mayoritas muslim Syiah Bahrain di bawah monarki suni. Aljazeera dan Alarabiya, sebagaimana yang diungkapkan Hafez al-Mirazi, melakukan bias dalam meliput revolusi Bahrain di Timur Tengah. Nyaris jarang mengungkap tragedi di Bahrain. Ketika rakyat Bahrain menjadi korban penindasan rezim Bahrain, rakyat yang justru dijadikan sasaran cela… hanya karena rakyat tersebut adalah Syiah.
Lanjutkan membaca “Suni-Syiah Bersatu Melawan Raja Bahrain” →

Melukai Diri di Hari Asyura?

Keinginan memberi pendapat tentang hal ini sebenarnya sudah lama, namun sempat terhenti ketika tahu sudah banyak ikhwan yang menjelaskan perihal melukai diri sampai berdarah-darah di hari Asyura. Tapi kembali tergerak untuk “ikut campur” ketika seorang teman karib bertanya: Kenapa di Iran peringatan Asyura pake segala melukai diri segala pakai pedang gitu?

Sebenarnya saya cukup heran, karena yang saya tahu peristiwa Asyura di Iran pada tahun ini malah diwarnai demonstrasi politik. Karena sekarang masih bulan Muharam dan merasa wajib untuk menjawab kalau ditanya, sekaligus memberi informasi tambahan bagi yang selama ini salah paham.

Lanjutkan membaca “Melukai Diri di Hari Asyura?” →