Saya bertemu dengan seorang wanita yang telah mengubah pandangan saya tentang diri sendiri dan wanita pada umumnya. Dia seorang wanita Lebanon, lahir dan dibesarkan sebagai muslimah. Saya melihat dalam dirinya sesuatu yang ada pada wanita lain: kepercayaan diri. Inilah kisahnya, wanita pemberani di usia dua puluhan. Dia tidak terlalu memperhatikan [penampilan], tapi ketika saya berbicara dengannya, saya bisa merasakan kehangatan, ketulusan, dan kecerdasannya. Dia seorang doktor psikologi, profesor di universitas dan segera menjadi seorang ibu.