Bercermin Pada Nama

Ketika sedang mendengarkan khutbah Jumat kemarin (7/8), tiba-tiba saya teringat dengan seorang rekan yang arti dari namanya seolah-olah mewakili kehidupannya: beruntung. Dia juga murah senyum kepada semua orang seakan-akan kehidupannya selalu dipenuhi kebahagiaan. Nama yang dia sandang benar-benar menunjukkan perilakunya.

Nama adalah doa, begitu sabda nabi saw. Nama diberikan sebagai sebuah harapan agar yang diberi nama bisa mengikuti kebaikan yang terkandung di dalam nama. Beberapa kali nabi mengganti nama orang yang baru masuk Islam menjadi lebih baik. Bahkan nabi memberi nama (julukan) kepada hewan peliharaannya dan benda lainnya seperti pedang. Mungkin nabi sadar bahwa sebenarnya tidak ada benda yang benar-benar mati.
Lanjutkan membaca “Bercermin Pada Nama”

Nama Imam Syiah di Masjid Nabawi

Mungkin Anda pernah membaca beberapa tulisan di blog ini mengenai sejarah penghancuran makam sahabat dan keluarga nabi, atau mayat yang dikabarkan ada di kubah hijau, atau perubahan yang dilakukan di pagar makam nabi. Masih dari kota Madinah, ada hal lain yang ingin saya cerita-bagikan: nama dan gelar imam ahlulbait di sekitaran Masjid Nabawi.

Tidak diragukan lagi, para imam ahlulbait adalah manusia-manusia terhormat bagi seluruh kalangan. Beberapa ilmuwan dan ulama ahlusunah ada yang pernah menimba ilmu dari mereka. Meski mereka bukan semata milik Syiah, tapi tidak dinafikan bahwa pengikut Syiah menaruh perhatian lebih. Jika tidak membaca buku karya ulama Syiah, mungkin kita tidak pernah mendengar nama Musa Al-Kazhim, Ali An-Naqi, atau Muhammad At-Taqi, apatah lagi hadis yang disampaikan oleh mereka.

Lanjutkan membaca “Nama Imam Syiah di Masjid Nabawi”

Muslim di Piala Dunia 2010

Warga planet ini tidak sabar menanti ajang sepak bola termegah sedunia, World Cup 2010 di Benua Hitam. Indonesia yang sampai sekarang belum tampil di Piala Dunia juga tidak mau ketinggalan ikut bagian (termasuk saya ikut-ikutan posting beginian). Meski sudah dicoret dari calon penyelenggara untuk tahun 2022, stasiun televisi tanah air yang menyiarkan Piala Dunia sudah sibuk sejak tahun lalu.

Indonesia sebagai negara dengan mayoritas muslim yang tidak lolos ke Piala Dunia 2010 ternyata tidak sendirian. Karena negara-negara Timur Tengah (yang notabene mayoritas muslim) juga tidak ada yang ikut bertanding. Arab Saudi dan Iran yang biasanya ikut main, tidak mampu lolos. Tapi bukan berarti tidak ada (pemain) muslim yang ikut ambil bagian.

Lanjutkan membaca “Muslim di Piala Dunia 2010”