Petarung UFC Rafael Fiziev Melawan Stigma sebagai Syiah

Hanya butuh waktu empat menit baginya untuk menumbangkan Renato Moicano dalam laga UFC 256. Setelahnya, dia langsung melantangkan selawat yang khas: ya Allah, curahkanlah selawat kepada Muhammad dan keluarga Muhammad. Dia adalah Rafael “Ataman” Fiziev, satu dari sedikit petarung seni bela diri campuran muslim yang berlaga di UFC. Rafael menjadi minoritas dalam minoritas karena dia seorang muslim Syiah.

Lanjutkan membaca “Petarung UFC Rafael Fiziev Melawan Stigma sebagai Syiah”

Bertarung dan Menonton UFC: Bagaimana Menurut Islam?

Sebagai muslim pertama yang menjuarai UFC, Khabib Nurmagomedov menjadi inspirasi. Kini, nama petarung seperti Muhammad, Usman, Abdul Razak, Rashid, tidak lagi asing di ring oktagon. Namun, terselip pertanyaan: bagaimana perspektif Islam tentang olahraga “perkelahian” ini? Memang, ada sejumlah orang yang tidak tertarik dengan olahraga tarung ini. Ada pula yang menjustifikasi ketidaksukaannya dengan menganggap olahraga ini bertentangan dengan agama.

Lanjutkan membaca “Bertarung dan Menonton UFC: Bagaimana Menurut Islam?”

Menghancurkan Jaringan Penjualan Rokok!

Nabi Muhammad saw. bersabda, “Lâ dharara wa lâ dhirâr (Jangan merusak diri sendiri dan jangan merusak orang lain).” Sebuah hadis yang singkat namun mencakup segala aspek kehidupan, hingga para ulama menjadikannya sebagai kaidah fikih.

Ayat Alquran yang suci juga menyatakan hal senada. Imam Khomeini mengatakan bahwa agama Islam, jika disederhanakan maka akan tersimpul dalam ayat: “Lâ tazhlimûn wa lâ tuzhlamûn (Janganlah menzalimi diri sendiri dan jangan berbuat zalim kepada orang lain). (QS. Al-Baqarah: 279)

Lanjutkan membaca “Menghancurkan Jaringan Penjualan Rokok!”