Andai Alim Sunnī dan Syiah Ini Bersatu Lawan Ekstremisme

Cerita berawal pada tahun 2005. Saat itu, Hassan Al-Mustafa, seorang jurnalis asal Arab Saudi, berkunjung ke rumah Sayid Hani Fahs di selatan Beirut. Sayid Hani adalah seorang anggota Majelis Islam Syiah Tertinggi di Lebanon, meski kerap mengkritik Hizbullah. Tahun 2009, dia masuk dalam daftar 500 Muslim Paling Berpengaruh versi sebuah lembaga di Yordania. Karena sakit berkepanjangan, Sayid Hani wafat pada tahun 2014.

Lanjutkan membaca “Andai Alim Sunnī dan Syiah Ini Bersatu Lawan Ekstremisme”

Nabi Yusuf dan Imam Mahdi

Kami menceritakan kepadamu kisah yang paling baik (ahsanal qashash) dengan mewahyukan Alquran ini kepadamu dan sesungguhnya kamu sebelumnya adalah termasuk orang-orang yang belum mengetahui. Ketika Yusuf berkata kepada ayahnya: “Wahai ayahku, sesungguhnya aku bermimpi melihat sebelas bintang, matahari dan bulan; kulihat semuanya sujud kepadaku.”

Itulah bagian awal dari surah Yusuf yang selalu diputar dalam setiap episode film besutan Farajollah Salahshoor. Memang benar bahwa satu huruf dalam ayat Quran bisa memiliki beragam makna, apalagi dengan satu ayatnya. Jadi ayat di atas juga tentu memiliki beragam pemaknaan, misalnya bidang astronomi. Tapi, mendengarkan ayat di atas pada setiap awal episode film Yusuf membuat saya teringat dengan dua belas imam ahlulbait. Apa hubungannya?
Lanjutkan membaca “Nabi Yusuf dan Imam Mahdi”

Keutamaan Diam

Saya menyingkat kalimat “Dahulukan Islam di Atas Mazhab” menjadi DIAM. Ttulisan ini tidak membicarakan keutamaan DIAM, tapi keutamaan diam dalam arti harfiah. Ada sebuah ungkapan terkenal yang mengatakan:

إذ كان الكلام من فضة فالسكوت من ذهب

“Jika berbicara itu perak, maka diam adalah emas.”

Meski diam memiliki keutamaan, bukan berarti semua diam juga memiliki keutamaan. Ada tiga jenis diam yang dijelaskan oleh Khalil Al-Musawi dalam bukunya Kaifa Tatasharruf bi Hikmah, yakni:

Lanjutkan membaca “Keutamaan Diam”