Ingin Gugat Al-Qur’an, SunnÄ« dan Syiah Kecam Waseem Rizvi

Ratusan muslim Syiah dan sunnī kompak berkumpul di sekitar Masjid Asfi, Lucknow, India, pada hari Minggu (14/3). Mereka sepakat mengusung aksi Aksi Melindungi Quran (Tahaffuz-e Quran) dan mengecam politisi dan mantan ketua Dewan Wakaf Syiah, Waseem Rizvi. Pasalnya, dua hari sebelumnya Rizvi mengajukan permohonan ke Mahkamah Agung untuk meminta penghapusan 26 ayat Alquran. Menurutnya, 26 ayat tersebut mempromosikan kekerasan dan memicu aksi terorisme.

Lanjutkan membaca “Ingin Gugat Al-Qur’an, SunnÄ« dan Syiah Kecam Waseem Rizvi” →

Dilema Suni-Syiah (2): Harga Sebuah Perceraian

Raya Shokatfard bertekad menggali lebih dalam tentang perbedaan suni-Syiah. Derasnya permintaan Raya kepada suami untuk membeli buku, berdiskusi dengan pengikut Syiah, atau mencari bahan-bahan tentang topik tertentu selalu berakhir dengan jawaban “tidak”. Itu sebabnya Raya memutuskan untuk melakukannya diam-diam.

Lanjutkan membaca “Dilema Suni-Syiah (2): Harga Sebuah Perceraian” →

Amerika Tidak Peduli Suni-Syiah

Pada tahun 2005, Jeff Stein, seorang kolumnis The Washington Post dan editor Congressional Quarterly, menyaksikan acara Jon Stewart dan para komedian lainnya di televisi yang memberikan pertanyaan mendasar tentang Islam kepada para pejabat tinggi FBI. Salah satu pejabat tersebut adalah Gary Bald, yang kemudian menjadi kepala biro kontraterorisme. Terinspirasi dari acara tersebut, Jeff Stein akhirnya juga menyiapkan beberapa pertanyaan mendasar kepada para pejabat kontraterorisme Washington: “Apakah Anda tahu perbedaan antara seorang suni dan Syiah?”

Jeff Stein menilai bahwa pertanyaan tersebut tidak berlebihan, karena mengenal musuh merupakan aturan mendasar dalam perang. Lagi pula, Ā dia tidak mengharapkan penjelasan teologis, hanya penjelasan dasar: apakah dia Syiah atau suni? Jeff Stein mengatakan, “Memang konyol untuk menyatakan bahwa para pejabat yang bertanggung jawab melawan terorisme tersebut harus mampu mengenali peluang untuk mengadu domba rival ini satu sama lain.” Rival yang dimaksud tidak lain adalah suni dan Syiah.
Lanjutkan membaca “Amerika Tidak Peduli Suni-Syiah” →