Pria dan Wanita Tidak Mudah Bersahabat

Tidak mungkin, tidak bisa, atau lebih tepatnya tidak mudah. Meskipun persahabatan merupakan fitrah dan kebutuhan dasar manusia sebagai makhluk sosial, tetapi ketika dihadapkan kepada lawan jenis, ia menjadi tidak semudah yang dibayangkan. Selain didasari kesimpulan pengalaman pribadi, saya juga bertanya kepada beberapa teman (terima kasih yang sudah mau berbagai opini) tentang mungkinkah pria dan wanita bersahabat secara tulus, tanpa melibatkan perasaan. Lanjutkan membaca “Pria dan Wanita Tidak Mudah Bersahabat”

Siapa Teman Kita (Sebenarnya)?

Imam Ali a.s. berkata, “Persahabatan dan kebaikan kepada orang-orang adalah separuh kecerdasan.”

Orang yang cerdas punya banyak perbedaan dengan orang yang bodoh. Tapi perbedaan ini tidak bisa dilihat dan tidak selalu tampak di setiap tempat dan waktu. Namun, ada saat tertentu ketika kecerdasan seseorang dan kebodohannya menjadi jelas, dan diketahuilah siapa yang benar-benar bodoh dan cerdas.

Lanjutkan membaca “Siapa Teman Kita (Sebenarnya)?”

Ajal Memisahkan Seorang Syiah dan Khawarij

Kesetiaan, keikhlasan dan keharmonisan persahabatan antara Hisyam bin al-Ahkam dengan Abdullah bin Yazid al-Ibadhi menakjubkan semua penduduk Kufah. Nama mereka bahkan dijadikan sebagai perumpamaan untuk suatu simbol persahabatan yang baik, jujur dan ikhlas.

Mereka berdua secara bersama mempunyai sebuah toko yang menjual berbagai jenis tasbih. Mereka tidak pernah bertengkar dan berselisih paham selama hidupnya. Persahabatan mereka menjadi buah bibir masyarakat dan mengagumkan semua golongan adalah, karena akidah mazhab keduanya sangat bertentangan.

Hisyam adalah seorang ulama dan mutakallimîn terkenal mazhab Syiah Imamiah dan termasuk sahabat dekat Imam Jafar ash-Shadiq as. yang tentu percaya dengan keimamahan ahlulbait. Sedangkan Abdullah adalah seorang ulama dari golongan Ibadhiah. Ibadhiah adalah satu di antara enam golongan Khawarij; pengikut Imam Ali yang memberontak.

Lanjutkan membaca “Ajal Memisahkan Seorang Syiah dan Khawarij”