Ketika kita berkunjung ke sebuah negara lalu kembali ke negara sendiri sambil menceritakan apa yang kita alami di negara tersebut, cerita kita tetap tidak bisa mewakili keseluruhan lahir-batin negara yang Anda kunjungi. Hal yang sama juga terjadi ketika, misalnya, seorang asing mengunjungi negara Indonesiaālalu kembali ke negaranya lalu menceritakan hal-hal baik dan buruk tentang (rakyat) Indonesiaāatau saya sebagai orang asing mengunjungi negara Republik Islam Iran.
Terkadang untuk mengenali sebuah negara asing tidak selalu terkait dengan berapa lama kita tinggal di negara tersebut. Misalkan, seseorang yang tinggal di Iran selama sepuluh tahun tidak selalu berarti bahwa dia lebih tahu dibandingkan dengan seseorang yang tinggal di Iran selama tiga tahun. Karena bisa jadi seseorang yang tinggal lebih lama tidak banyak berinteraksi atau memiliki interaksi yang terbatas dengan sendi kehidupan rakyat Iran.
Lanjutkan membaca “Tidak Mewakili Iran Sepenuhnya”