Strategi untuk menghadapi kemajemukan yang dimiliki oleh bangsa Indonesia adalah dengan silaturahmi dan saling menghormati. Itulah pesan Dr. Perwira, S.H., M.H., M.Si dalam seminar internasional memperingati bulan maulid yang diadakan Ikatan Jamaah Ahlul Bait Indonesia (IJABI) dan Majelis Ukhuwah Syiah-Sunni (MUHSIN). Hadir mewakili Menko Polhukam, dia yakin bahwa dengan cara tersebut, tidak ada kelompok, baik itu agama atau ras, yang akan merasa lebih tinggi dari kelompok lain.
Dihadiri ribuan orang dari berbagai daerah, peringatan maulid ini juga dihadiri oleh muslim ahlusunah asal Iran. Melalui seminar dan peringatan maulid tersebut, Dr. Perwira menegaskan bahwa negara menjamin kebebasan sekaligus mengharapkan kontribusi dari seluruh pihak kepada negara dengan cara meniru sifat yang dimiliki oleh Rasulullah saw.
Lanjutkan membaca “Maulid Nabi, Poros Persatuan Suni-Syiah”