Jabat Tangan Setelah Salat

Saya pernah menulis tentang hal ini pada tahun 2008 yang lalu, tapi kembali memperbaruinya setelah membaca koran Republika beberapa hari yang lalu. Di kolom suarapublika, seorang warga Lenteng Agung menuliskan pengalamannya ditolak salaman setelah salat. Setelah membaca pengalaman bapak itu, yang segera terlintas dipikiran saya: Wahabi. Berikut pengalaman orang tersebut:
Lanjutkan membaca “Jabat Tangan Setelah Salat”