Tak hanya mempelajari media massa dan jurnalisme di Mesir, Raya Shokatfard juga mempelajari perihal televisi dan produksi dokumenter. Raya merasa harus mempelajari semua media dan alat. Raya memanfaatkan semua kesempatan yang ada untuk membuat film dan mendapatkan bantuan universitas dengan suntingan dan alat-alat lainnya. Lanjutkan membaca “Dilema Suni-Syiah (10): Memulai Penelitian”
Tag: Suriah
Raya Shokatfard berada di kota Qom, Iran, selama beberapa bulan. Banyak kesempatan yang dimilikinya untuk membaca dan berdiskusi tentang Syiah dan perbedaannya dengan ahlusunah. Tapi selama ini, Raya baru mendengar dari satu sisi. Setiap orang bisa saja terpengaruh jika menghadapi ulama dengan logika yang kuat. Raya memang sependapat dengan peristiwa dalam sejarah yang menyebabkan perpecahan di antara dua mazhab. Tapi, adakah cerita dari sisi yang lain? Lanjutkan membaca “Dilema Suni-Syiah (5): Saatnya Menuju Suriah”
Tanggal 18 Maret 2013, kita mendengar kabar terpilihnya warga Amerika Serikat, Ghassan Hitto, sebagai perdana menteri oposisi Suriah. Tiga hari berselang kabar mengejutkan tersebut bertambah dengan wafatnya Syekh Muhammad Said Ramadan Al-Buthi bersama empat puluh orang lainātermasuk cucunya[1]ādalam sebuah ledakan di kota Damaskus. Syekh Al-Buthi bukan hanya sekedar ulama suni Syafii yang menentang campur tangan asing dalam krisis di Suriah, tetapi juga pendukung persatuan di antara mazhab ahlusunah dan Syiah.[2]
Bukti-bukti yang ada sejak awal krisis hingga kini telah membuktikan campur tangan dan dukungan asing terhadap pemberontak demi runtuhnya pemerintahan Bashar Assad. Tetapi semua bukti jelas tersebut belum terasa cukup; justru sebaliknya, syahidnya Syekh Al-Buthi malah dituduhkan kepada pemerintahan Assad. Sehingga di satu sisi, media menyesalkan seorang ulama suni yang mendukung Bashar Assad; tapi di sisi lain media yang sama juga mengecam pemerintahan Bashar Assad karena membunuh pendukungnya.
Lanjutkan membaca “Tangisan Mufti Suni Suriah”