Setelah geregetan membaca garis waktu di Twitter semalam, suka atau tidak suka, saya harus membahas tema ini yang bagi sebagian orang mungkin disebut sebagai “pendekatan teologis”. Bukan sebagai bentuk pembelaan terhadap eksistensi Tuhan. Terlalu tolol untuk menghubungkan hal itu. Tapi menafikan “kuasa” Tuhan dalam kejadian bencana alam yang belakangan ini terjadi bisa jadi jauh lebih tolol.
Seingat saya, berawal dari status Twitter Menkominfo, Tifatul Sembiring, yang beberapa saat setelah letusan Gunung Merapi menyebut bencana alam ini sebagai azab karena mendustakan ayat-ayat Tuhan. Langsung saja pengguna Twitter kesal dan menyebutnya tidak pantas. Tifatul serta-merta mengatakan, “Ini keyakinan saya, dari Alquran.”
Lanjutkan membaca “Dosa dan Bencana Alam”