109 respons untuk ‘Foto Sunnī-Syiah

  1. Wahabi / Ahlussunnah waljama’ah melandasi imanya dengan kecintaan kepada Rosulullah SAW, keluarga (ahlu baitnya), Istri beliau dan Sahabatnya. meyakini bahwa Al-Qur’an akan selalu terjaga, mengharamkan nikah mut’ah yg tak lain adalah ZIna mengatasnamakan nikah, mengakui bahwa kitab tershohih setelah Al-Qur’an adalah kitab Shohih Bukhori, meyakini bahwa hanya Rosulullah SAW saja yg terpelihara dari dosa (maksum), dll yg diyakini oleh jama’ah kaum muslimin

    Syi’ah wabilkhusus Rafidha melandasi imannya dengan kebencian, pengkafiran, dan pemurtadan terhadap mertua, istri, dan sahabat beliau SAW. kalau di agama Nasrani dan yahudi orang terbaik setelah Nabi mereka adalah Sahabat-sahabat Nabi mereka, tapi menurut Syi’ah orang terjelek dalam agama islam ini adlah Mertua nabi (Abu Bakar dan Umar ra), Istri-istri nabi, dan Sahabat-sahabat Nabi SAW.Syi’ah mengimani bahwasanya kitab Al-Qur’an yg dipegang oleh kaum muslimin saat ini telah dirubah oleh para sahabat Nabi SAW, Syi’ah meyakini bahwa imam-imam mereka adalah maksum, dan banyak sekali perbedaannya yg tidak bisa disebutkan satu-persatu baik dari Syahadat, sholat, puasa, Haji, dan Zakat ala Syi’ah.
    Aneh kalau ngaku sunni tapi membenci wahabi karena yg paling membenci wahabi dan pengagung sahabat hanyalah Syi’ah.

    1. Apakah mutah pernah dihalalkan sebelumnya?

      Dalil apa yang Anda gunakan untuk meyakini ada kitab sahih setelah Quran? Padahal itu merupakan bidah yang nyata?

      Lalu, bukankah kemaksuman nabi dalam keyakinan Anda terbatas?

      Pertanyaannya, tunjukkan kepada saya Quran versi Syiah jika Anda menuduh demikian?! Karena penuduh harus punya bukti.

      Sementara cukup itu dari saya.

    2. bismillah.. apakah anda belum mengetahui bahwa telah datang nash-nash yang melarang hingga hari Kiamat? bahkah hadist Dari Muhammad bin Ali (yang dikenal dengan sebutan Muhammad bin Hanafiah), bahwa ayahnya Ali (bin Abu Thalib) berkata kepada Ibnu Abbas Radhiyalahu ‘anhuma : “Sesungguhnya Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang mut’ah dan daging keledai pada masa Khaibar”
      bukti bahwa anda masih belum berlaku adil, banyak nash2 yang kalian ambil dan bersumber dari rujukan kami, hanya semata2 untuk kepentingan pribadi dan golongan. salah satu contoh.. anda mengangkat hukum bahwa nikah mut’ah adalah halal seperti hadist riwayat Imam Bukhari dan Muslim meriwayatkan dari Hasan ibn Muhammad dari Jabir ibn Abdillah dan Salamah ibn Al-Akwa’ keduanya berkata: “Kami bergabung dalam sebuah pasukan, lalu datanglah rasul (utusan) Rasulullah sa., ia berkata, “Sesungguhnya Rasulullah saw. telah mengizinkan kalian untuk menikah mut’ah, maka bermut’ahlah kalian.” (ini menurut klaim kalian) apakah dengan anda mengangkat hadis ini, anda bisa mempertanggung jawabkan sumber kesahihannya? disini pula saya akan mengangkat hadist yang bersumber dari hadist riwayat Imam Muslim yang dimana bisa kami pertanggung jawabkan kesahihannya :

      عَن الرَّبيِْع بن سَبْرَة عَنْ أَبِيْه ِرضى الله عنه أَنَّهُ كَانَ مَعَ رَسُوْلِ الله صلى الله عليه وسلم فَقَالَ : ياَ أَيَّهَا النَّاسُ إِنِّي قَدْ كُنْتُ أَذِنْتُ لَكُمْ فِي الاسْتِمْتاَعِ مِنَ النِّسَاءِ , وَ إِنَّ اللهَ قَدْ حَرَّمَ ذلِكَ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ , فَمَنْ كاَنَ عِنْدَهُ مِنْهُنَّ شَيْءٌ فَلْيُخْلِ سَبِيْلَهُ , وَ لَا تَأْخُذُوْا مِمَّا آتَيْتمُوْهُنَّ شَيْئاً ” .

      Dari Rabi` bin Sabrah, dari ayahnya Radhiyallahu ‘anhu, bahwasanya ia bersama Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, lalu beliau bersabda: “Wahai, sekalian manusia. Sebelumnya aku telah mengizinkan kalian melakukan mut’ah dengan wanita. Sesungguhnya Allah Subhanahu wa Ta’ala telah mengharamkannya hingga hari Kiamat. Barangsiapa yang mempunyai sesuatu pada mereka , maka biarkanlah! Jangan ambil sedikitpun dari apa yang telah diberikan”

      عَنْ سَلَمَةَ بْنِ اْلَأكْوَع ِرضى الله عنه قَالَ: رَخَّصَ رَسُولُ اللهِ صلى الله عليه وسلم عَامَ أَوْطاَس فِي اْلمُتْعَةِ ثَلَاثَةَ أَيَّامٍ ثُمَّ نَهَى عَنْهَا

      Dari Salamah bin Akwa`Radhiyallahu ‘anhu, ia berkata : “Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam telah memberikan keringanan dalam mut’ah selama tiga hari pada masa perang Awthas (juga dikenal dengan perang Hunain), kemudian beliau melarang kami”.

      وَ عَنْهُ قَالَ : أَََمَرَناَ رَسُوْلُ اللهِ صلى الله عليه وسلم باِلْمُتْعَةِ عَامَ اْلفَتْحِ حِيْنَ دَخَلْنَا مَكَّةَ ثُمَّ لَمْ نَخْرُجْ حَتَّى نَهَاناَ عَنْهَا

      Dari beliau, juga berkata : “Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam memerintahkan kami untuk mut’ah pada masa penaklukan kota Mekkah, ketika kami memasuki Mekkah. Belum kami keluar, beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam telah mengharamkannya atas kami”
      semua hadist diatas merupakan hadist riwayat Imam Muslim yang bisa kami pertanggung jawab kesahihannya. bagaimana dengan anda??? dalil dari al-Qur’an tentang pelarangan Nikah Mut’ah (tapi yang jadi permasalahan anda tidak menganggap al-Qur’an sebagai rujukan kami)

      Dari al Qur`an :
      وَالَّذِينَ هُمْ لِفُرُوجِهِمْ حَافِظُونَ – إِلَّا عَلَىٰ أَزْوَاجِهِمْ أَوْ مَا مَلَكَتْ أَيْمَانُهُمْ فَإِنَّهُمْ غَيْرُ مَلُومِينَ – فَمَنِ ابْتَغَىٰ وَرَاءَ ذَٰلِكَ فَأُولَٰئِكَ هُمُ الْعَادُونَ

      Dan orang-orang yang memelihara kemaluannya, kecuali terhadap isteri-isteri mereka atau budak-budak yang mereka miliki maka sesungguhnya mereka dalam hal ini tidak tercela. Barangsiapa mencari yang dibalik itu, maka mereka itulah orang-orang yang melampaui batas. [Al-Ma’arij : 29-31]

      وَمَن لَّمْ يَسْتَطِعْ مِنكُمْ طَوْلًا أَن يَنكِحَ الْمُحْصَنَاتِ الْمُؤْمِنَاتِ فَمِن مَّا مَلَكَتْ أَيْمَانُكُم مِّن فَتَيَاتِكُمُ الْمُؤْمِنَاتِ ۚ وَاللَّهُ أَعْلَمُ بِإِيمَانِكُم ۚ بَعْضُكُم مِّن بَعْضٍ ۚ فَانكِحُوهُنَّ بِإِذْنِ أَهْلِهِنَّ وَآتُوهُنَّ أُجُورَهُنَّ بِالْمَعْرُوفِ مُحْصَنَاتٍ غَيْرَ مُسَافِحَاتٍ وَلَا مُتَّخِذَاتِ أَخْدَانٍ ۚ فَإِذَا أُحْصِنَّ فَإِنْ أَتَيْنَ بِفَاحِشَةٍ فَعَلَيْهِنَّ نِصْفُ مَا عَلَى الْمُحْصَنَاتِ مِنَ الْعَذَابِ ۚ ذَٰلِكَ لِمَنْ خَشِيَ الْعَنَتَ مِنكُمْ ۚ وَأَن تَصْبِرُوا خَيْرٌ لَّكُمْ ۗ وَاللَّهُ غَفُورٌ رَّحِيمٌ

      Dan barangsiapa di antara kamu (orang merdeka) yang tidak cukup perbelanjaanya untuk mengawini wanita merdeka lagi beriman, ia boleh mengawini wanita yang beriman dari budak-budak yang kamu miliki. Allah mengetahui keimananmu; sebahagian kamu adalah dari sebahagian yang lain, karena itu kawinilah mereka dengan seizin tuan mereka dan berilah maskawin mereka menurut yang patut, sedang merekapun wanita-wanita yang memelihara diri, bukan pezina dan bukan (pula) wanita yang mengambil laki-laki lain sebagai piaraannya; dan apabila mereka telah menjaga diri dengan kawin, kemudian mereka mengerjakan perbuatan yang keji (zina), maka atas mereka separo hukuman dari hukuman bagi wanita-wanita merdeka bersuami. (Kebolehan mengawini budak) itu, adalah bagi orang-orang yang takut kepada kesulitan menjaga diri (dari perbuatan zina) di antaramu, dan kesabaran itu lebih baik bagimu. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. [an Nisa`: 25]. sekali lagi bagaimana dengan kalian???

  2. Saya tidak bisa memBACA sejarah dr awal permulaan islam hingga kini..
    Tp mengapa AS & ISRAEL Begitu membeci & memusuhi IRAN..??
    dg Arab Saudi mereka berTeman kalau tidak berSahat..
    Mengapa pangeran2 Arab memBiayai klub2 sepakbola di Eropa..??
    Cukup dg Logika yg tidak berIlmu..
    Saya seorang Islam & Muslim..

    1. saudara rebyone, .. bukan begitu cara membandingkan antara suni – syiah, tetapi yang dibandingkan adalah ajaranya. Orang2 syiah menganggap Al Quran yang dibaca kaum muslimin sekarang kurang, karena para Sahabat dianggap telah menyembunyikan sebagian ayat2 Alquran, sehingga Al Quran orang2 Syiah berbeda dengan Al qur’an kaum muslimin. Syiah juga menghalalkan nikah mut’ah, anda mau saudara perempuan anda di nikahi mut’ah oleh orang2 berfaham syiah ? tentu tidak kan. Mereka juga sangat membenci Abu Bakar , Umar, Ustman dan para sahabat lain, menuduh istri2 Nabi berzina, amatlah besar kebencian mereka kepada para sahabat, Padahal Allah dan Rosulnya memuji para sahabat. Orang2 syiah menganggap maksum ( bersih dari dosa ) para Imam2 mereka. Padahal kaum muslimin sepakat hanya para nabi Allah lah yang pantas dilabeli maksum (bersih dari dosa) karena nabi adalah panutan umat manusia. seandainya para nabi tsb berbuat salah Allah langsung mengingatkan mereka. sehingga kesalahanya tidak di ikuti oleh umat. lha kalo imam2 mereka (yg notebene adlh manusia biasa) dianggap maksum, pasti akan mengeluarkan fatwa2 yg menyesatkan, lihat saja mereka menganggap air seni & kotoran (maaf) para imam mereka suci, barangsiapa yang memakanya Allah haramkan Neraka ( cek di fatwanya di : Al-Anwar Al-Wilayah oleh Al-‘Allamah Al-Hujjah Al Akhunid Mulla Zaenal Abidin Al Kalbayakani halaman 440 ).
      Semoga Allah selalu membimbing dan memberi kita Hidayah dalam mengarungi kehidupan ditengah badai syubhat yang mana kebenaran menjadi samar-samar dan yang bathil dikemas sehingga terlihat seperti sebuah kebenaran.
      Sesungguhnya kebenaran sumbernya dari Al quran dan Al hadist sesuai dengan pemahaman para Sahabat radhiallahu anhum,

  3. Saya tidak bisa memBACA sejarah dr awal permulaan islam hingga kini..
    Tp mengapa AS & ISRAEL Begitu membeci & memusuhi IRAN..??
    dg Arab Saudi mereka berTeman kalau tidak berSahabat..
    Mengapa pangeran2 Arab memBiayai klub2 sepakbola di Eropa..??
    Cukup dg Logika yg tidak berIlmu..
    Saya seorang Islam & Muslim..

    1. ITU ORANG ARAB MUNAFIK YANG SUDAH HILANG KEISLAMANNYA DI IRAN JG BANYAK ORANG MUNAFIK. KAN…
      SEBAGIAN ORANG ISLAM SUNNI MENGANGGAP BAHWA DIBELAKANG SYIAH ADALAH ZIONIS…PERMUSUHAN IRAN DGN AMERIKA DAN ZIONIS ADALAH SKENARIO BELAKA..

  4. Satu aja yg paling mencolok dari syi’ah,,Nabi SAW jelas2 dalam hadits MEMULIAKAN sahabat2 beliau,pernah suatu hadits beliau berkata ashhabii kan nujum ..(ila akhirihi) yg artinya “sahabat2ku laksana bintang2,,dengan siapa kamu mengikutinya kamu akan selamat” dan masih bnyk lg hadits nabi yg memuliakan mereka para sahabat.
    Pertanyaan saya KENAPA umat syi’ah begitu membenci sbagia sahabat,sprti abu bakar,umar ,utsman dan lainnya…dampai2 saya pernah melihat orang syiah berdoa sesudah sholat mereka berdoa ya Allah laknatlah musuh2mu sbagaimana engkau melaknat abu bakar,aisyah dll…KENAPA SAMPAI2 KEBENCIAN TERHADAP SAHABAT2 INI MERASUK KE DALAM HATI ANDA??????

    1. tidak ada sebab lain, selain krn sahabat Rasul lah yg menyebarkan agama Allah ke seantero jazirah arab dan timur tengah bahkan dunia, mrk kaum majusi/syiah dan yahudi sangat benci akan tersebarnya agama Allah, dg segala cara mrk berusaha memadamkan agama Allah sampai dg fitnah keji seperti quran telah di rubah, istri Nabi berzinah, sahabat telah murtad dll. perkataan keji mrk, namun ssesungguhnya mrk adalah keledai bodoh yg merasa berilmu
      dan cahaya agama Allah (islam) akan terus menyinari alam semesta sampai waktu yg telah ditetapkan

  5. Coba saudara2 pelajari dulu alquran, hadist ( silahkan pakai rujukan sunni atau syiah ) dan sejarah islam. Kemudian gunakan studi perbandingan… Setelah mengetahui semua, silahkan saudara berkomentar,…apakah benar tuduhan2 negatif tentang syiah begitu ?… Benarkah syiah itu sesat dan menyesatkan ?…

    1. Bismillah.. ya.. pelajarilah kitab2 dari dua keyakinan yang berbeda dan sumber2 yang terpercaya, bila Sunni atau ahlussunnah waljama’ah, cukuplah anda merujuk kepada Al-qur’an dan sunnah Rosulullah Sallallohu ‘alaihi wasallam, dan bila dari Syiah carilah sumber yang terpercaya dan jangan lupa untuk mempelajari juga kitab Al Ushul Al Kafi yang merupakan salah satu kitab hadits rujukan utama Syiah. dan masih banyak kita2 lainnya rujukan penting Syiah.
      disinilah bila anda orang yang adil maka akan terlihatlah siapa yang sesat lagi kufur dan lurus lagi adil. saya berdo’a semoga anda dan sekalian diberi taufiq untuk memahami yang haq dan batil.

  6. Gan, bisa upload literatur asli Syiah di sini kah? Supaya sama-sama bisa dipelajari. Kan katanya Syiah gak berani buka literatur aslinya nih.

  7. Syi’ah adalah perpaduan antara Yahudi dan Islam.
    Imam Husain melaknat Syi’ahdan Husain berucap pada Syi’ah:(*) “Binasalah kalian! Tuhanku (Allah) akan membalas (perbuatan) kalian untuk membelaku (dan keluarga) di dunia dan di akhirat… kalian akan menghukum diri kalian sendiri dengan memukulkan pedang-pedang di atas tubuh dan wajah kalian, Dan kalian akan menumpahkan darah kalian sendiri. Kalian tidak akan mendapat keberuntungan di dunia dan tidak akan sampai kepada hajat (dan tujuan) kalian. Apabila kalian mati, maka Tuhanku telah menyiapkan azab (siksaan) untuk kalian di akhirat. Kalian akan menerima azab sebagaimana azab yang akan diterima oleh orang-orang kafir yang paling keras kekufurannya.” (Lihat Jilaa-u Al ‘Uyuun, karya Mullah Baqir Majlisi, Hal.409).

  8. gak usah debat..buang2 waktu…akhiri aja dengan kata ” SYIAH MEMANG SESAT”…dah gitu aja kok repot

  9. foto2nya bagus tapi tdk dibarengi dengan kenyataan yang ada karena di suriah membuktikan bahwa sunni n syiah tdk seperti gambar diatas yang isinya bertemakan upaya diplomasi damai antar kepentingan masing2 negara bukan masalah akidah, karena bicara akidah maka yg haq pasti berbeda dengan yang batil maka pecahlah perang ….

  10. lucu kalo berbicara akidah disangkut pautkan dengan toleransi. sama saja menyalahkan sikap nabi yang menerima saat diludahi orang kafir, sikap nabi saat memberi makan orang kafir buta yang selalu menghinanya. makanya, sebelum berbicara sunni, syiah, kita juga perlu dasar yg jelas. makanya saat saya belajar, ada satu hal yang mengherankan, ya perkara nikah mut’ah, kema’suman seseorang, dan sahabat nabi yang bahkan nabi pun menjamin mereka masuk surga. tapi kenapa kaum syiah malah menghinanya?? apa sikap ini tidak bertentangan dengan sikap nabi??

    1. Perbuatan yang bertentangan dengan sikap nabi adalah mengkafirkan para pengucap syahadat, padahal nabi memberi makan orang kafir.

  11. YANG JELAS NABI MUHAMMAD SAW MENGATAKAN BAHWA PADA AKHIR ZAMAN UMAT KU TERPECAH MENJADI 73 GOLONGAN. COBA TELUSURI DARI ZAMAN NABI MUHAMMAD ADAKAH AL QUR’AN BERUBAH ? KALAU TIDAK BERUBAH MENGAPA KITA TIDAK PEDOMANI AL QUR’AN, HADIST ? MASIH PERCAYA DENGAN MANUSIA DARI ZAMAN NABI SAMPAI SEKARANG YANG OTAK DAN KEINGINANNYA BERBEDA ?

  12. Sebenarnya saya tidak berani menduga-duga, tapi blog ini seakan membuat pembacanya memahami bahwa syiah itu baik dan kita tidak seharusnya membencinya. Menariknya lagi, penulis disini mengaku sunni, tapi “aktivis” syiah. Hmmm….

    #SyiahBukanIslam

    1. Memahami tidak harus mengikuti, tapi sedikit modal untuk bisa saling mengerti untuk kemudian bersatu. Bersatu, juga bukan berarti menjadi satu.

      Kata “suni” atau ahli sunah bagi saya bukan monopoli mazhab ahlusunah waljamaah, tapi predikat bagi pengikut mazhab apapun yg menjalankan sunah nabi saw. Terima kasih.

    2. Jadi Wahabi itu bukan Sunni bahkan bukan Islam ya ? Sunni dan Syi’ah adalah ikhwanul muslimin.(saudara sesama muslim). Sunni dan Syi’ah nabinya Muhammad ibn Abdullah = Islam. Wahabi nabinya muhammad ibn abdul wahab = bukan islam. Begitukah?

  13. Saya suka jawabannya, saya selalu suka dengan ide-ide persatuan. Tapi mungkinkah ada dua hal yang bersatu jika memang pada dasarnya keduanya adalah dua hal yang berbeda? Ah, ya, saya paham. Bersatu bukan berarti menjadi satu. Mungkin persatuan itu akan terjadi andai syiah tidak “mengganggu” muslim di Indonesia. Terima kasih.

    Semoga Allah terangi hati kita dengan cahaya-Nya, dan menuntun kita menempuh jalan yang lurus. Aamiin. 🙂

  14. Semoga Allah SWT memberikan bimbinganNya buat orang-orang yang masih memberikan pemahaman bahwa Syiah itu jalan kebenaran.
    Salut untuk komentar Shahfira…Semoga Allah memberikan perlindungan dan hidayahNya buat perjuangan anda walaupun lewat tulisan-tulisan yang singkat.
    Benar : ANDAI SYIAH TIDAK MENGGANGGU MUSLIM INDONESIA. ENYAHKAN SYIAH DARI BUMI TERCINTA

    1. Istilah “mengganggu” juga digunakan oleh Patriotic Europeans Against the Islamization of the West. Anda bisa dikatakan sama seperti Pegida yang menganggap Islam “mengganggu” Kristiani di Barat.

  15. Ya emang napa siy kalo beda orang syiah? harus kita bunuh2 in gitu? Lah kalo gt gw mao bunuh2 in orang2 berhidung pesek, karena menurut gw mereka jelek dan beda ama gw yg idung mancung.

  16. Kalo ada dua orang (satu Yahudi satu Syaiah) yg butuh pertolongan, mau tolong Yahudi atau Syiah?

  17. Mut”ah halal kalau menurut Qs AnNisa:24
    Menurut buku Sayid Fadhlulah Hasan.Zaman kekinian mut”ah diperuntukkan u/perawan yg berencana serius menikah,tp yg namany rumah kontrak tdk boleh direnovasi.di Iran sndr pelaku mut”ah biasanya janda.

    Alasan knp “mungkin” ada Syiah yg membenci “sahabat” nabi, mgkn krn :
    1) pesan nabi Muhammad SAW saat haji terakhir, al maula Ali.
    Secara khilafah yg berhak menggantikan posisi rasulullah saw adl Ali, tp Pemilu Umar lah yg terpilih.
    2) para pembunuh cucu nabi Muhammad SAW di karbala ada yg dijadikan perawi (imam) bagi sunny.

  18. Leluhur kita telah menempuh jalan hakikat dan marifat..kita msh ribut tataran Syari..gara2 Islam arabmisasi.
    Pdhl sejatinya ibadah ritual itu adl urusan manusia dgn ALLAH, hak prerogatif ALLAH.
    Yg terpenting itu justru kesalehan sosial.

  19. Semoga salam serta sholawat tercurah kepada rosul kita muhammad saw…beserta para sahabat termulia di muka bumi ini..dan di akui sejarah dunia…para khulafur rosyidin..sayyidinaa abu bakar, umar, ustman, dan ali ra.

  20. SYIAH ANJING BABI
    KOTORAN AYAM
    SESAT MENYESATKAN
    DIA KALAU UDAH BERJAYA AKAN ANIAYA UMAT ISLAM DASAR ANJING

  21. malaysia haramkan syiah dari awal
    tahun 70 an sudah ada ulama malaysia ke teheran untuk selidiki siapa itu syiah..
    semua bisa beri komentar tapi agama tidak bisa dipikir dengan logik akal masing2…
    harus ade orang yang berilmu didalam bab akidah dan lain lain
    salam dari malaysia

    1. kembali pada asas
      adakah syiah berpegang dengan quran dan hadis??
      ahmadiyya??
      qadiani??
      kalau ke teheran ribuan warga indonesia pelajari syiah…
      semoga Allah pelihara negara jiranku indonesia dari kesesatan..amin

  22. Memang cukup meprihatinkan. Kita ini terjebak dengan pikiran (persepsi) kita sendiri. Sementara kita tidak mau terbuka untuk mempelajari secara objektif sesuatu yang kita persepsikan itu. Dari pada Anda menuduh dan mencela ajaran sebuah mahdzab dalam Islam, lebih bagus dan efektif kalau energi Anda yang pasti akan anda pertanggung jawabkan kelak di hadapan Allah SWT. anda gunakan untuk mempelajari subjek tersebut. Mengapa Syiah itu mempercayai imam 12, mengapa syiah itu (ada yang masih) menggunakan fiqih nikah mut’ah, mengapa syiah itu tidak banyak mengambil ajaran Islam dari jalur sahabat, tetapi dari ahlul bait Nabi SAW? Dan pertanyaan lainnya yang sering dijadikan sebagai sarana untuk saling mencela dan menyesatkan. Lebih bagus dan islami ketika anda mempelajari argumentasi yang diajukan oleh madzhab syiah tentang hal-hal tersebut. Lalu Anda bisa membandingkan dengan argumentasi dari madzhab sunni tentang hal-hal tersebut. Anda pikirkan dan renungkan, baru Anda bisa berkomentar. Komentar anda pun seharusnya ditopang dengan argumentasi. Mengapa anda memilih yang satu dari pada yang lain. Baru itu namanya islami.
    Kalau tidak begitu, sebenarnya anda telah memberhalakan pikiran dan persepsi anda. Anda telah terjebak oleh pikiran-pikiran anda yang penuh prasangka tanpa argumentasi yang bisa dipertanggung jawabkan.

Komentar Anda?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.