Menjadi Syiah yang Terasingkan: Menurut Abdoljalil Razi

Salah satu buku teologi Syiah yang penting dan berharga adalah Ba’dh Matsālib Al-Nawāshib fī Naqdh Ba’dh Fadhā’ih Al-Rawāfidh atau dikenal dengan kitab Naghz atau Al-Naqdh. Buku yang sangat penting dan menarik ini ditulis oleh Syekh Abdoljalil Qazvini Razi pada paruh kedua abad keenam. Buku ini merupakan respon dan jawaban atas kitab Ba’dh Fadhā’ih Al-Rawāfidh yang mengkritik keyakinan Syiah.

Lanjutkan membaca “Menjadi Syiah yang Terasingkan: Menurut Abdoljalil Razi”

Mustahil Sunnī-Syiah Bersatu Tanpa Saling Mengenal

Sejak awal, Islam hadir dengan dasar dua kalimah. Pertama mengajak manusia pada kalimatut-tauhīd dan kedua upaya memperkuat tauhīdul-kalimah. Semasa hidupnya, Nabi ﷺ memberikan perhatian khusus pada dua kalimah itu. Jika beliau menyebarkan ajaran tauhid, beliau melakukan upaya yang sama untuk persatuan dan ukhuwah di kalangan umat Islam. Beliau membenci segala bentuk perselisihan dan perpecahan.

Lanjutkan membaca “Mustahil Sunnī-Syiah Bersatu Tanpa Saling Mengenal”

Covid-19 Telah Menghancurkan Kesombongan Barat?

Sewaktu koronavirus mencapai puncaknya, dunia seolah terhenti. Kota-kota penting dunia termasuk pusat ekonomi dan industri menjadi sepi. Warga dunia berdiam dalam rumah mengurung diri. Ada yang mengatakan, alam semesta pulih. Lalu ada seorang ulama yang lantas berujar, “Koronavirus membawa berkah. Virus ini berhasil menghancurkan kesombongan Barat. Korona berhasil meluluhlantakkan keangkuhan orang Barat!”

Lanjutkan membaca “Covid-19 Telah Menghancurkan Kesombongan Barat?”