Memorandum untuk Penganut Mazhab Syiah dan Sunnī

Ketika Islam muncul pertama kali ke muka bumi, para pengikutnya berkumpul di sekitar Nabi ﷺ untuk mendapatkan ilmu dan ajaran Ilahi. Saat itu, jumlah mereka sangat sedikit sekali. Sebagai minoritas, mereka menghadapi penindasan dan kekejaman. Tapi, kaum muslim saling bekerja sama memperkuat ukhuwah. Semangat persaudaraan itulah yang membekas pada nasib dakwah Islam selanjutnya: memunculkan prinsip persatuan di antara muslimin.

Lanjutkan membaca “Memorandum untuk Penganut Mazhab Syiah dan Sunnī”

Kenapa Lailatulqadar Jadi Malam Mulia? Ini Penjelasannya

Sebelum dikhususkan jadi tempat ibadah, tanah tempat masjid dibangun tidak berbeda dengan sebidang tanah lainnya. Tanah itu sama sampai kemudian kita kaitkan kepada Allah dan para hamba-Nya. Di sanalah terbangun koneksi antara Allah dengan manusia. Kitalah yang memberikan kesucian pada tanah itu dengan perbuatan kita. Sejak saat itu, tidak ada lagi yang bisa membawa kotoran atau najis ke dalamnya.

Lanjutkan membaca “Kenapa Lailatulqadar Jadi Malam Mulia? Ini Penjelasannya”

Melukiskan Peristiwa Asyura adalah Jalan Hidup

Cobalah membaca kisah yang menimpa ahlulbait. Atau mendengar cerita pembunuhan yang terjadi di Karbala. Dalam pikiran, kita akan membayangkan tragedi yang terjadi saat itu. Lalu tak terasa, air mata menetes. Bayangan dan imajinasi itu juga muncul dalam benak Hassan Roholamin. Dengan penuh perasaan, dia menuangkan narasi dan peristiwa ke dalam kanvas. Akhirnya, momen yang dialami ahlulbait dan keturunannya terekam dalam bingkai.

Lanjutkan membaca “Melukiskan Peristiwa Asyura adalah Jalan Hidup”