Selain foto peringatan Asyura dengan darah dijadikan alat propaganda untuk mendiskreditkan Syiah, foto lain yang kerap ditampilkan dalam situs shiaphobia [ketakutan tidak logis akan Syiah] adalah foto ketika tokoh Syiah bertemu dengan Yahudi. Contoh kasus yang pernah terjadi adalah ketika Ahmadinejad bertemu dengan rabbi Yahudi dalam seminar anti-holocaust. Foto tersebut tentu akan memperkuat teori mereka bahwa Syiah berasal dari Yahudi.
Mungkin mereka melakukan itu karena kurang paham bagaimana (batasan) bermuamalah dengan nonmuslim, atau bingung membedakan antara Yahudi dan Zionis. Mungkin kebingungan tersebut akan semakin bertambah ketika hari Sabbat (Sabtu) kemarin (2/1) orang-orang Yahudi (ortodoks) bertemu dengan perwakilan Hamas di Gaza. Bukan untuk berperang tapi untuk memberikan dukungan.
Mereka adalah anggota sekte Yahudi Neturei Karta yang menolak eksistensi negara Israel. Menurut sekte ini bangsa Yahudi harus hidup dalam diaspora, hingga datang Messias. Oleh sebab itu sekte ini mendukung perlawanan terhadap Israel.
Karena Yahudi ini membenci Israel maka mereka juga mendukung Iran yang sama-sama anti-Israel dan pihak manapun yang tidak setuju dengan negara Yahudi yang didirikan dengan kekerasan. “Hal yang gawat adalah masyarakat Gaza memahami tragedi buruk ini dalam koridor Yahudi [padahal bukan],” kata Rabbi Yisroel Dovid Weiss asal New York. (Sumber: The Jerusalem Post)
Ini bukan pertemuan pertama. Pertengahan tahun 2009 lalu kelompok ini juga mengunjungi pemimpin Hamas, Ismail Haniyah. “Kami merasakan penderitaanmu, kami menangis bersama tangismu,” ungkap Rabbi Yisroel Weiss. “Ini tanah kalian yang dijajah tanpa persetujuan hukum dan ketidakadilan oleh orang-orang yang mencurinya, mencatut nama Yahudi dan identitas kami.” (Sumber: Haaretz)
Haniyeh sendiri mengatakan bahwa Yahudi ortodoks ini bukanlah musuh bangsa Arab dan kaum muslim. “Masalah kami adalah dengan penjajahan, yang berakar dari ideologi Zionis dan keinginannya untuk membubarkan Palestina.” Haniyeh melanjutkan, “Para tokoh agama yang menunjukkan keberatan mereka pada penjajahan, agresi dan kriminal—kami hanya bisa menghormati mereka karena keyakinan dan budaya mereka.” (Sumber: ynet News)
Yahudi yang ini saja paham, eh Mesir malah bangun tembok buat memenjarakan Gaza!
Artikel Terkait:
Alah,jgn suka pura2. Lu tu lgi bertaqiah taik! Mana buktinya kalo mazhab lo dah bantu palestina. Yang dekat ma palestina z,hezbollah,g prnah tuh mau bantu hamas. Mendingan lu mati z ama taqiyah lo drpd bkin alam dunia ini sumpek!
Pengikut 4L4Y dilarang nyampah di blog ini 😀
mampus Zionis!! mampus Munafiqun..!! Mampus USA..!! Mampus lagi Munafiqun kaki tangan durjana Zionis..!!! Longlive Hezbollah.. Long Live HAMAS.. Long Live ISLAM…!!!