Mungkin Anda pernah membaca beberapa tulisan di blog ini mengenai sejarah penghancuran makam sahabat dan keluarga nabi, atau mayat yang dikabarkan ada di kubah hijau, atau perubahan yang dilakukan di pagar makam nabi. Masih dari kota Madinah, ada hal lain yang ingin saya cerita-bagikan: nama dan gelar imam ahlulbait di sekitaran Masjid Nabawi.
Tidak diragukan lagi, para imam ahlulbait adalah manusia-manusia terhormat bagi seluruh kalangan. Beberapa ilmuwan dan ulama ahlusunah ada yang pernah menimba ilmu dari mereka. Meski mereka bukan semata milik Syiah, tapi tidak dinafikan bahwa pengikut Syiah menaruh perhatian lebih. Jika tidak membaca buku karya ulama Syiah, mungkin kita tidak pernah mendengar nama Musa Al-Kazhim, Ali An-Naqi, atau Muhammad At-Taqi, apatah lagi hadis yang disampaikan oleh mereka.
Nama dua belas imam Syiah ahlulbait terpampang indah di dinding Masjid Nabawi dekat dengan tenda payung mekanik. Pertama kali melihat foto-foto tersebut tentu saya penasaran. Bahkan sejujurnya kurang begitu yakin. Foto-foto tersebut buram dan hanya fokus pada nama, sehingga tidak begitu jelas letaknya. Sampai akhirnya saya menemukan foto-foto yang lebih jelas. Wikipedia juga memuat foto bertuliskan Muhammad Al-Mahdi di dinding Masjid Nabawi.
Dua belas nama imam ahlulbait tersebut tidak tersusun secara urut. Selain nama para imam ahlulbait juga terdapat nama para sahabat nabi lainnya. Saya belum mempunyai referensi pasti sejak kapan nama-nama tersebut ada dan menjadi bagian dari Masjid Nabawi. Apakah dibangun di era Kekhalifahan Utsmaniah atau justru oleh penguasa Saudi sekarang ini. Gambar tua Masjid Nabawi di bawah ini menunjukkan adanya lingkaran-lingkaran yang mirip dengan lingkaran tempat nama-nama tersebut ada.

Lalu, siapakah mereka yang nama-namanya ada di tembok Masjid Nabawi? Mereka adalah keturunan langsung Rasulullah saw. Menurut sejarah, Musa Al-Kazhim dipenjara dan wafat atas perintah Harun Ar-Rasyid dan dimakamkan di Irak. Putranya, Ali Ar-Ridha, merupakan alim di kota Madinah. Karena dianggap mengganggu kekuasaan Al-Makmun, beliau diasingkan dan diracun serta dimakamkan di Masyhad, Iran.
Menurut sejarah, Muhammad At-Taqi syahid diracun atas perintah khalifah Al-Muktasim. Makamnya saat ini berada di Baghdad, Irak. Seluruh sebelas imam ahlulbait syahid karena dibunuh, tidak terkecuali imam kesepuluh Ali An-Naqi, yang menurut Syiah adalah kakek dari Muhammad Al-Mahdi. Menurut ahlusunah, Imam Mahdi yang dijanjikan belumlah lahir walaupun namanya sudah tertulis di tembok Masjid Nabawi.
Jadi, bukankah sudah saatnya bagi kita untuk lebih mengenal para imam ahlulbait?
Catatan: Saya telah mendapat izin dari Dr. Kholid Al-Walid (Komisi Ukhuwah Islamiah MUI) dan Dr. Faisal Tehrani untuk mempublikasikan fotonya khusus di blog ini.
Baca Juga:
Terlalu banyak kebohongan yang dijejalkan kepada kaum syiah, itu semata-mata hanya untuk melindungi kaumnya agar tidak berpaling kepada kebenaran yang sesungguhnya….
Syiah penyembah kuburan, kiblat nya di Karbala bulan mekkah
Syiah laknatullah