Kondisi Spiritual Bumi

Selepas pulang kerja beberapa malam yang lalu, bersama rekan kami melihat keramaian orang yang menyaksikan aksi kejahatan pencurian kaca spion mobil mewah. Tanpa malu berbuat kejahatan di muka publik, peristiwa ini terjadi di tengah rutinitas kemacetan. Masih di malam yang sama, bus kota yang saya tumpangi kehadiran penodong mabuk berkedok pengamen. Tanpa bernyanyi meski membawa gitar, penodong meminta uang kepada penumpang sambil mengeluarkan kata-kata kotor.

Saya sedih. Sambil berpikir benarkah kondisi bumi semakin hari semakin memburuk? Dulu, nabi saw. pernah berkata bahwa menjelang akhir zaman nanti, keburukan dan kejahatan akan benar-benar meliputi seluruh muka bumi, sebelum seseorang dari keturunannya akan menegakkan keadilan.
Lanjutkan membaca “Kondisi Spiritual Bumi” ā†’

Memaknai Hari Bumi Menurut Islam

Sebelum tanggal 22 April 1970 resmi ditetapkan sebagai Hari Bumi, Islam memiliki konsep tersendiri tentang bagaimana memaknai hakikat penciptaan bumi dan menjaganya. DalamĀ penanggalan hijriah, tanggal 25 Zulkaidah disebut sebagai Dahwul Ardh yangĀ secara bahasa berarti “Dibentangkannya Bumi”.Allah Swt. berfirman terkait dengan Dahwul Ardh dalam surah an-NĆ¢zi’Ć¢t ayat 30:Ā Dan ketika bumi dihamparkan-Nya.Ā Menurut riwayatĀ dari Nabi Muhammad saw., hari tersebut merupakan hari ketika bumi dihamparkan atau dibentangkan bagi kemaslahatan manusia. Ā Riwayat lain menyebutkan bahwa rahmat dan berkah diturunkan pertama kali pada hari itu.

Lanjutkan membaca “Memaknai Hari Bumi Menurut Islam” ā†’