Aku Ingin Memelukmu

Mendekat, menyentuh, memegang erat-erat, lalu memeluknyaĀ merupakan bahasa tubuh yang mengungkapkan rasa kepedulian. Efek positif yang muncul dapat segera dirasakan oleh orang yang memeluk maupun yang dipeluk. Kita yang pernah melakukannya akan merasa tenang saat dan setelahnya; apalagi jika hal tersebut disertai rasa rindu.

Menurut hasil penelitian, berpelukan dapat meningkatkan level oxytocin, sebuah hormon pengikat, dan menurunkan tekanan darahā€”yang dapat mengurangi risiko penyakit jantung.[1]Ā Sementara pada wanita, tingkat stres hormon cortisolĀ akan menurun.Ā Ribuan tahun yang lalu, Imam Muhammad Al-Baqir a.s. berkata, “Seseorang yang sedang marah dengan anggota keluarganya, maka dekati dan sentuhlah (dengan lembut), karena rasa kedekatan keluarga, ketika dirangsang sentuhan, akan menimbulkan ketenangan.”

Lanjutkan membaca “Aku Ingin Memelukmu” ā†’

Memaknai Hari Bumi Menurut Islam

Sebelum tanggal 22 April 1970 resmi ditetapkan sebagai Hari Bumi, Islam memiliki konsep tersendiri tentang bagaimana memaknai hakikat penciptaan bumi dan menjaganya. DalamĀ penanggalan hijriah, tanggal 25 Zulkaidah disebut sebagai Dahwul Ardh yangĀ secara bahasa berarti “Dibentangkannya Bumi”.Allah Swt. berfirman terkait dengan Dahwul Ardh dalam surah an-NĆ¢zi’Ć¢t ayat 30:Ā Dan ketika bumi dihamparkan-Nya.Ā Menurut riwayatĀ dari Nabi Muhammad saw., hari tersebut merupakan hari ketika bumi dihamparkan atau dibentangkan bagi kemaslahatan manusia. Ā Riwayat lain menyebutkan bahwa rahmat dan berkah diturunkan pertama kali pada hari itu.

Lanjutkan membaca “Memaknai Hari Bumi Menurut Islam” ā†’