Ulama Ahlusunah Sejati adalah Pengikut Jalan Imam ‘Alī

Makna oposisi ‘Alawī dan non-‘Alawī sering kali bercampur satu sama lain. Padahal keduanya harus dibedakan. Satu bisa bermakna perbedaan pandangan sejarah dan fikih antara Syiah dan sunnī. Perbedaan yang sebenarnya bersifat ilmiah dan tidak berdivisi. Masalah lainnya bermakna perbedaan pandangan tentang penerapan agama dan keadilan di masyarakat. Inilah yang memunculkan konfrontasi antara ‘Alawī dan Umawī (Umayyah).

Lanjutkan membaca “Ulama Ahlusunah Sejati adalah Pengikut Jalan Imam ‘Alī”

Persatuan Sunnī dan Syiah: Antara Ilmiah dan Amaliah

Kita semua tahu atas apa yang menimpa umat Islam saat ini. Zionisme global dan kolonialisme Barat mengira mereka berhasil menguasai kehidupan kaum muslim. Tapi setelah berdirinya Republik Islam Iran, Barat menyadari kekeliruannya. Kini, umat Islam harus menghadapi perang ekonomi, politik, dan budaya dari internal maupun eksternal. Termasuk perang di Palestina dan tempat lain.

Lanjutkan membaca “Persatuan Sunnī dan Syiah: Antara Ilmiah dan Amaliah”

Mustahil Sunnī-Syiah Bersatu Tanpa Saling Mengenal

Sejak awal, Islam hadir dengan dasar dua kalimah. Pertama mengajak manusia pada kalimatut-tauhīd dan kedua upaya memperkuat tauhīdul-kalimah. Semasa hidupnya, Nabi ﷺ memberikan perhatian khusus pada dua kalimah itu. Jika beliau menyebarkan ajaran tauhid, beliau melakukan upaya yang sama untuk persatuan dan ukhuwah di kalangan umat Islam. Beliau membenci segala bentuk perselisihan dan perpecahan.

Lanjutkan membaca “Mustahil Sunnī-Syiah Bersatu Tanpa Saling Mengenal”