Persatuan Sunnī dan Syiah yang Sebenarnya Ada di Jepara

Lantunan surah Yasin terdengar ramai dari rumah Wati, salah seorang warga sunnī di Bangsri, Jepara. Usai membaca tahlil, Wati dan ibu-ibu yang hadir ke rumahnya lanjut membahas kegiatan rutin rukun tetangga (RT). Salah satu yang hadir di rumah Wati adalah Anis Nurul, salah satu warga muslim Syiah di Desa Banjaran. Meski suami Anis sunnī, namun dirinya merasa Kampung Bangsri adalah rumah yang menampung ragam mazhab Islam.

Lanjutkan membaca “Persatuan Sunnī dan Syiah yang Sebenarnya Ada di Jepara”

Ulama Ahlusunah Sejati adalah Pengikut Jalan Imam ‘Alī

Makna oposisi ‘Alawī dan non-‘Alawī sering kali bercampur satu sama lain. Padahal keduanya harus dibedakan. Satu bisa bermakna perbedaan pandangan sejarah dan fikih antara Syiah dan sunnī. Perbedaan yang sebenarnya bersifat ilmiah dan tidak berdivisi. Masalah lainnya bermakna perbedaan pandangan tentang penerapan agama dan keadilan di masyarakat. Inilah yang memunculkan konfrontasi antara ‘Alawī dan Umawī (Umayyah).

Lanjutkan membaca “Ulama Ahlusunah Sejati adalah Pengikut Jalan Imam ‘Alī”

Andai Alim Sunnī dan Syiah Ini Bersatu Lawan Ekstremisme

Cerita berawal pada tahun 2005. Saat itu, Hassan Al-Mustafa, seorang jurnalis asal Arab Saudi, berkunjung ke rumah Sayid Hani Fahs di selatan Beirut. Sayid Hani adalah seorang anggota Majelis Islam Syiah Tertinggi di Lebanon, meski kerap mengkritik Hizbullah. Tahun 2009, dia masuk dalam daftar 500 Muslim Paling Berpengaruh versi sebuah lembaga di Yordania. Karena sakit berkepanjangan, Sayid Hani wafat pada tahun 2014.

Lanjutkan membaca “Andai Alim Sunnī dan Syiah Ini Bersatu Lawan Ekstremisme”